Hingga 2008, ia pernah menduduki berbagai jabatan di Jakut.
Baca juga: Tiga Nama Ini Diproyeksikan Gantikan Anies Baswedan Sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca juga: Jabatan Anies Baswedan Segera Berakhir, Ini 3 Nama yang Disebut Jadi Calon Pj Gubernur DKI Jakarta
Seperti Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakut (1995), Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakut (1999), Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakut (2002), Kepala Bagian Umum Kota Jakut (2007), dan Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakut (2008).
Di tahun 2013, Heru menjabat sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta.
Lalu, di tahun 2014, ia dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Kemudian, ia pernah menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) DKI Jakarta.
Pada 2017, ia hampir saja menjadi pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI.
Namun, Ahok memutuskan memilih Djarot Syaiful Hidayat menjadi wakilnya dalam pemilihan kepala daerah.
2. Profil Marullah Matali
Menurut Wikipedia, Marullah Matali lahir pada 27 November 1965.
Ia resmi terpilih sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta sejak Januari 2021.
Marullah menggantikan Saefullah yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Temui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Baca juga: Kritisi Penunjukan Lima Penjabat Gubernur, Perludem: Seperti Turun dari Langit
Dikutip dari Kompas.com, Marullah meraih nilai tertinggi dalam tiap tahapan seleksi Sekda DKI Jakarta.
Ia mendapat nilai tertinggi 78,00 dalam tes tertulis dan penulisan makalah.
Lalu, ia meraih nilai 82,22 dan mendapat bobot sebesar 20,56 persen dalam tes asesmen kompetensi.