Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 95.125 orang berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, selama long weekend libur Waisak.

Data yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (14/5/2022) total ada 25.340 wisatawan yang mengunjungi Ragunan.

Kemudian pada Minggu (15/5/2022) kemarin, tercatat ada 38.579 orang yang berwisata ke Ragunan hingga pukul 17.00 WIB.

Sementara pada hari raya raya Waisak ini hingga pukul 17.00 WIB, tercatat ada 31.206 orang yang mengunjungi Ragunan.

Baca juga: Kawasan Puncak Kembali Macet Sore Ini, Polisi Berlakukan One Way ke Arah Jakarta

Sementara itu, Staf Layanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, Selasa (17/5/2022) besok Ragunan ditutup.

Menurutnya, penutupan itu dilakukan berkaitan dengan jadwal libur satwa.

"Besok libur tutup satwa, seperti kita sudah update di Instagram bahwa untuk hari ini buka karena biasanya hari Senin itu libur satwa," kata Bambang saat ditemui di Pusat Pelayanan Informasi Taman Margasatwa Ragunan, Senin (16/5/2022).

Menurutnya, libur satwa mulanya dijadwalkan hari ini. Namun karena bertepatan dengan jadwal libur nasional perayaan hari raya Waisak, makanya digeser.

"Karena hari Senin bertepatan dengan libur nasional yaitu hari raya Waisak, jadi libur satwanya dimundurkan," ujar Bambang.

Sebagai informasi, hingga pukul 11.00 WIB siang ini tercatat ada 17.599 yang mengunjungi Ragunan.

"Sampai dengan pukul 11.00 WIB saya sampaikan di sini (Ragunan) ada 17.599 orang," ujar Bambang.

Menurut Bambang, jumlah ini mengalami penurunan pada jam yang sama ketimbang Minggu (15/5/2022) kemarin.

"Kalau kita komparasikan dengan hari kemarin di jam yang sama, kemarin tercatat sudah 23 ribu di posisi pukul 11.00 WIB. Jadi kalau kita lihat datanya, kemarin lebih tinggi ya di jam yang sama," ujarnya.

Dia mengimbau para pengunjung agar tetap memperhatikan protokol kesehatan selama melakukan aktivitas di dalam kawasan Ragunan.

"Tetap kita imbau pengunjung untuk tetap mematuhi prokes ya. Minimal selalu menggunakan masker di dalam area," ucapnya.

Kemudian, kata Bambang, tidak boleh berkerumun, membuat acara-acara yang menimbulkan kerumunan, selalu membersihkan cuci tangan dengan air dan sabun yang sudah disiapkan.

"Kita harapkan pandemi ini cepat berakhir, sehingga kita bisa hidup normal seperti negara-negara lain," ungkap Bambang.