TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Buntut terjaring patroli polisi, satu geng motor di Bogor resmi bubar.
Tak hanya itu, mereka juga dibuat bertekuk tulut, bersimpuh di hadapan orang tua masing-masing.
Semua ini terjadi saat para anggota kelompok geng ini dipertemukan dengan orang tua mereka pasca oleh kepolisian Polres Bogor.
Mereka yang berjumlah 18 orang terjaring patroli polisi di Simpang Cinangneng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Geng All Brothers Netral Bubar
Ketua geng motor dari kelompok Geng All Brothers Netral bersimpuh sambil menangis dihadapan orang tuanya, Jumat (27/5/2022).
Pantauan TribunnewsBogor.com, sambil menangis, anak muda ini bahkan sampai berlutut dan bersujud meminta maaf.
Hal ini pun terpantau turut diikuti oleh belasan anggota geng lainnya di hadapan orang tua mereka masing-masing.
Semua ini terjadi saat para anggota kelompok geng ini dipertemukan dengan orang tua mereka pasca ini diamankan oleh kepolisian Polres Bogor.
Dalam kegiatan tersebut, pimpinan Geng All Brothers Netral ini juga mendeklarasikan pembubaran geng yang baru 1 tahun berdiri tersebut dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Diamankan Polisi Karena Bawa Celurit
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa sekelompok geng motor ini terjaring patroli polisi di Simpang Cinangneng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang jumlahnya mencapai 18 orang.
"Saat ini mereka sudah mendeklarasikan diri untuk membubarkan kelompok mereka dengan penuh kesadaran," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Kapolres menjelaskan bahwa kelompok remaja ini diamankan petugas karena ada satu di antara mereka yang membawa senjata tajam jenis celurit kecil.
Cari Eksistensi
Saat diperiksa, kelompok geng motor remaja ini mengaku kerap kumpul-kumpul kemudian berkeliling untuk mencari lawan tawuran sehingga meresahkan masyarakat.
"Motifnya mencari eksistensi diri," kata AKBP Iman Imanuddin.
Sementara ini belum ada temuan adanya korban luka dari ulah kelompok remaja geng motor ini.
Sebanyak 18 remaja ini, kata Kapolres, masih di bawah umur dan akan dibina di Mako Polres Bogor sebelum nantinya akan dipulang untuk dibina kembali oleh orang tua mereka masing-masing.
"Dari 18 orang yang kami amankan seluruhnya masih di bawah 18 tahun. Sehingga kami kembalikan kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan dan sebagian besar dari mereka juga masih sekolah di tingkat sekolah menengah atas," pungkas Kapolres.
Geng Motor di Bogor Tobat dan Nyatakan Diri Bubar
Polres Bogor mengamankan 18 anggota geng motor yang menamakan diri All Brothers Netral di Tenjolaya, pada Kamis (26/5/2022) malam.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan kelompok geng motor ini terjaring patroli polisi di Simpang Cinangneng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
"Mereka berencana akan melakukan tawuran. Salah seorang anggota geng kedapatan membawa senjata tajam berjenis celurit," kata Iman, Jumat (26/5/2022).
Ketika dipertemukan dengan orang tua mereka di Mako Polres Bogor Cibinong pada Jumat (27/5/2022) siang, anak-anak remaja anggota All Brothers Netral ini menangis.
Sambil berlutut dan bersujud, mereka meminta maaf kepada orang tua masing-masing.
Pada kesempatan ini, pimpinan geng All Brothers Netral Muhamad Rifki Fadhila juga mendeklarasikan pembubaran geng.
"Tanpa paksaan dan tekanan saya menyatakan geng motor All Brothers Netral bubar," kata Rifki.
Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan bersama anggota geng motornya.
"Kami tidak akan mengulangi perbuatan kami dan mematuhi peraturan yang berlaku," tuturnya.
Selain All Brothers Netral, sejauh ini beberapa eks geng motor di Kabupaten Bogor sudah menyatakan bubar dan menjadi organisasi masyarakat.
"Nanti Kantor Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan IMI Korwil Kabupaten Bogor akan melakukan pembinaan kepada eks geng motor tersebut," tutur Iman. (tribun network/thf/Wartakotalive.com/TribunnewsBogor.com)