Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sirkuit tempat pelaksanaan event Formula E di kawasan Ancol Jakarta menjadi sorotan jelang pelaksanaan ajang bergengsi balap mobil listrik tersebut.
Hal ini disebab atap penonton ambruk diduga ditiup angin kencang.
Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 sekaligus Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko membantah ambruknya atap tribun penonton sirkuit Formula E Jakarta karena gagal konstruksi imbas pengerjaan sirkuit terlalu cepat.
"Nggak (bukan karena gagal konstruksi)," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).
Menurut Gunung, tidak ada kolerasi pengerjaan proyek sirkuit Formula E yang cepat dengan ambruknya atap tribun penonton.
Baca juga: Atap Tribun Formula E Roboh, Panitia Sebut Faktor Cuaca
Kata dia, atap tribun penonton roboh semata faktor cuaca saat itu sehingga mempengaruhi pengerjaan yang belum sempurna.
"Itu nggak ada hubungannya, nggak ada korelasinya, karena itu kalau terlalu cepat pastinya ada masalah infrastruktur di bawah kan. Itu di bawahnya nggak ada masalah itu, karena kami pakai beton di bawah dan grandstand-nya nggak kenapa-kenapa, itu cuma atapnya saja," lanjutnya.
Atas kejadian ini, Gunung meyakinkan penggarap proyek dan panitia penyelenggara Formual E Jakarta bakal lebih memperhatikan cuaca.
Diantaranya bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Mulai sekarang kita akan aware juga terhadap ramalan cuaca BMKG, untuk mengetahui nantinya seperti apa," pungkasnya.
Atap tribun penonton di Sirkuit Formula E Ancol Jakarta Utara, roboh akibat terhempas angin kencang pada Jumat (27/5/2022) malam.
"Ada badai semalam," ujar Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).
Pria yang akrab disapa Crazy Rich Tanjung Priok ini pun memastikan, hanya satu atap tribun kategori Grandstand yang ambruk.
Dan atap yang ambruk masih dalam proses pengerjaan konstruksi.
"Hanya satu yang ambruk," katanya.
Pihak panitia Formula E pun kini tengah berupaya mendirikan lagi tribun yang sempat ambruk itu.
Sahroni optimistis, tribun tersebut bisa kembali berdiri sebelum balap Formula E berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Yang kena badai satu aja, saat ini sedang dinaikin lagi, aman lah (buat balapan 4 Juni nanti)," ujarnya.