Dikatakan Geisz Chalifah, kebijakan hal itu membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mendapat pujian karena mampu menyelenggarakan ajang balapan Formula E secara syariah tanpa melibatkan produsen minuman alkohol.
Karenanya, dia hanya tertawa saat logo sponsor Formula E menjadi gorengan dari pihak lain untuk menyerang Anies.
"1 Bln lalu sy bincang2 dgn pengelola ABC Mall, dia cerita: Pak Anies hebat, mampu bikin Formula E jadi Formula Syariah. Sy tanya emang kenapa? Lalu dia cerita: Heineken itu sponsor Global. Tapi logonya di Ancol ga akan ada. Kemarin rame OD membully & gue ketawa bacanya," cuit Geisz Chalifah di akun Twitternya.
Siapa lagi jadi sponsor Formula E?
Panitia penyelenggara bakal mengumumkan nama perusahaan yang jadi sponsor Formula E Jakarta pada Selasa (31/5/2022) esok.
Hal ini diutarakan Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 Gunung Kartiko saat preskon di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada tujuh perusahaan yang bersedia menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Jumlah ini diklaimnya bakal terus bertambah lantaran masih ada penandatanganan dengan pihak sponsor pada Senin (30/5/2022) besok.
"Sponsorship pasti akan bertambah, tidak hanya tujuh itu, makanya kami akan sampaikan di hari Selasa karena besok juga masih ada penandatanganan sponsorship," terangnya, Minggu (29/5/2022).
Menurutnya, tujuh perusahaan yang menjadi sponsor Formula E itu adalah perusahaan swasta nasional.
Sejauh ini, belum ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor event balap mobil listrik internasional yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta ini.
"Namun, sampai hari ini itu masih perusahaan swasta nasional. Jadi BUMN belum ada," ungkapnya.
Sebelumnya, Gunung Kartiko mengatakan perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor Formula E Jakarta bergerak di bebagai bidang.
Sponsor yang terlibat dalam Jakarta E-Prix 2022 nanti berasal dari bank lokal, bank swasta, perusahaan digital, perusahaan listrik, hingga perusahaan kesehatan.