Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, menghadirkan smart city (kota cerdas) sudah menjadi tuntutan.
Apalagi visi smar tcity mengembangkan perkotaan dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi internet untuk segala dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota.
Kota Tangerang Selatan tampaknya tak mau kalah dengan kota lain, sehingga melakukan berbagai langkah inovasi untuk bisa menjadi Tangsel smart city.
Sebagai proses mewujudkannya, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mendatangi PT Nanotech Indonesia Global Tbk, yang bergerak di bidang layanan teknologi digital.
Benyamin menjelaskan, dirinya bersama dengan beberapa OPD akan meninjau seluruh teknologi dan memilih mana teknologi yang mungkin tepat diterapkan di Kota Tangerang Selatan, untuk mendukung penerapan Kota Pintar atau Smart City dalam setiap proses pembangunannya.
”Saat ini Tangsel sudah menerapkan beberapa teknologi berupa aplikasi untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat namun aplikasi itu harus didukung terus dengan teknologi lainnya," katanya, belum lama ini.
Nurul Taufiqu Rochman, pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk mengatakan, saat ini Nanoteknologi ini memiliki lebih dari 50 paten teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah agar bisa membantu percepatan pembangunan di Kota Tangsel.
Adapun teknologi nano ini meliputi banyak sektor, mulai dari perikanan, kecantikan, hingga kesehatan.
"Kami siap memberikan dukungan dalam turut mewujudkan Tangerang Selatan menjadi smart city."
"Tak hanya sisi platform digital, kami menyiapkan perangkat dan teknologinya yang dimanfaatkan di seluruh tingkatan pemerintahan," katanya.
Beberapa inovasinya adalah hak paten untuk paving block berpori yang mampu menyerap air, sehingga sudut-sudut kota tidak tergenang saat diguyur hujan yang cocok dimanfaatkan untuk jalur pedestrian, maupun di kawasan pemukiman maupun perumahan.
“Kami juga punya teknologi smart home yang dapat dimanfaatkan oleh ASN Pemkot Tangsel maupun milenial di Tangsel, seperti teknologi pintu otomatis, surya panel, CCTV, dan USB," katanya.
Selain itu, kata dia, menggunakan smart material yang antara lain memanfaatkan cat anti nyamuk serta paving block berpori.
“Kami juga memiliki konsep smart design sehingga milenial bisa mendesain sendiri rumahnya."
"Harga rumahnya juga tidak mahal, terjangkau masyarakat karena tekonologinya kami buat sendiri,” kata Nurul.
Teknologi lain yang dapat dikolaborasikan dengan Pemkot Tangsel adalah nano bubble untuk pembudidayaan ikan yang akan membuat panen ikan lebih baik.
“Selain itu, kami juga punya teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kemasan produk makanan para UMKM di Tangsel."
"Teknologi ini memungkinkan makanan tahan lama sehingga bisa untuk pengiriman jarak jauh,” ujar Nurul.