News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rakernas II PDIP

Sindir Anies Baswedan, Hasto: Ahok-Djarot Lebih Baik Daripada yang Sekarang!

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Basewedan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyindir kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurutnya, DKI Jakarta lebih baik di bawah pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat ketimbang Anies Baswedan.

"Rakyat melihat bahwa Pak Ahok dan Djarot ini lebih baik daripada yang ada sekarang," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/20222).

Baca juga: Kritik Kinerja Gubernur Anies Baswedan, PDIP: Kemiskinan di DKI Sama Dengan 15 Tahun Sebelumnya

Hasto juga mengkritik kinerja Anies yang dinilainya kemiskinan di DKI Jakarta saat ini sama dengan 15 tahun sebelumnya.

"Dan terbukti pada akhirnya sekarang di DKI, kemiskinan di DKI itu sama dengan 15 tahun sebelumnya," ungkap Hasto.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/20222). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Awalnya, Hasto mencontohkan ketika saat pencalonan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa tahun silam.

Di mana, sempat terjadi dinamika sebelum mengumumkan kedua elite PDIP tersebut.

Namun ketika diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut menjadi keputusan terbaik.

Baca juga: Hasto soal Ganjar dan Bambang Pacul Salaman di Rakernas PDIP: Contohkan Pencalonan Ahok-Djarot Dulu

"Teman-teman bisa lihat ketika sebelum diumumkan Pak Ahok dan Djarot. Kurang apa itu dinamikanya? Tapi begitu diumumkan oleh ibu ketum semua melihat bahwa itu keputusan terbaik," ujar Hasto.

Hasto melanjutkan, persoalan menang dan kalah dalam pemilihan umum (Pemilu) adalah rakyat yang menentukan.

"Persoalan menang dan kalah di dalam Pemilu itu rakyat yang menentukan," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini