TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Viral di media sosial (medsos) seorang pria tewas dikeroyok.
Peristiwa itu terjadi di depan Kantor RW 10, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (22/6/2022).
Dalam video yang beredar, korban terlihat berlari ke dalam perumahan.
Di belakangnya terdapat sekelompok pria yang mengejar.
Tepat di depan kantor Sekretariat RW 10, pelaku memukul bagian kepala korban hingga terkapar.
Pada saat bersamaan, pria lain datang dan langsung mengeroyok korban tanpa ampun.
Baca juga: Berawal Ribut saat Rapat, Kepsek Hajar Seorang Guru di Kupang, 6 Guru Lainnya Ikut Keroyok Korban
Melihat korban tidak berdaya, kelompok pelaku yang berjumlah tiga orang pergi meninggalkan lokasi.
AM Salim ketua RW 10 mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi malam hari sekira pukul 23.00 WIB saat kondisi lingkungan sepi.
"Keributan dari depan masuk ke dalam terjadilah pukulan di bawah tiang lampu depan kantor RW," kata Salim.
Korban lanjut Salim, ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia dengan bersimbah darah.
"Bukan warga RW10, korban ngontrak di Kintamani ngontrak di Kali Baru," ujarnya.
Sampai saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, penyidik dari Polsek Tambun dan Polres Metro Bekasi masih bekerja mencari saksi-saksi dan bukti di TKP.
Pantauan di TKP, akses jalan tepat di depan kantor RW 10 ditutup sementara. Pihak berwenang memasang palang dari bangku dan menutup portal.
Di titik ditemukan korban, terdapat sisa bekas darah. Pengurus lingkungan dan kepolisian menutupnya dengan menggunakan pasir.