Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri kembali merotasi jabatan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di beberapa Polres dan Polda di Indonesia.
Salah satunya di lingkungan Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya atau Polda Metro Jaya.
Sejumlah perwira menengah dimutasi sebagai bentuk penyegaran jabatan dan juga pembinaan karier kepolisian.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam masuk dalam daftar perwira dipromosikan.
Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram, Dua Perwira Ditlantas Polda Metro Jaya Mendapat Promosi Jabatan Baru
Ia akan mengemban tugas baru sebagai Kapolres Kendal, Polda Jawa Tengah.
Promosi AKBP Jamal Alam itu tertuang dalam surat telegram (ST) Kapolri bernomor ST/1214-1217/6/VI/KEP/2022, tertanggal 20 Juni 2022.
AKBP Jamal Alam menjabat Kapolres Kendal menggantikan AKBP Yuniar Ariefanto yang dipromosikan sebagai Wakil Direktur Intelkan Polda Jawa Tengah.
Tak hanya Jamal, perwira menegah di Polda Metro Jaya lainnya yang dipromosikan adalah Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Edward Zulkarnain.
Edward akan menjabat Kapolres Purwakarta menggantikan AKP Suhardi Hery Haryanto.
Selanjutnya, ada Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Deddy Supriadi.
Posisi Deddy akan digantikan oleh AKBP Erick Frendriz yang sebelumnya menjabat Kapolres Pasuruan.
Selanjutnya, AKBP Deddy Supriadi akan bertugas sebagai Dirresnarkoba Polda Nusa Tenggara Barat.
Di bagian Reserse, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Awaludin Amin akan di sebagai Kapolres Maros.
Baca juga: Berikut Daftar Pejabat Polda Metro Jaya yang Terkena Mutasi: Dirreskrimum hingga Empat Kapolres
Lalu ada AKBP Tartono yang menjabat Kabagfaskom Polda Metro Jaya dipromosikan sebagai Dirbinmas Polda DIY.
Selain itu, Kasiaga I Bagdalops Polda Metro Jaya AKBP Sardo Mangatur Pardamean Sibarani akan menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrimsus Polda Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan perihal rotasi sejumlah perwira di Polda Metro Jaya.
Dia menyebut rotasi itu merupakan hasil penilaian dari pimpinan Polri.
"Mutasi ini kan dari Mabes Polri. Tentunya ini mutasi atas penilaian pimpinan dalam rangka pembinaan karier tiap personel," kata Zulpan saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).