News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petugas Temukan Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan, Ada Ini di Kantong Celana Korban

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok mayat pria terbungkus karung ditemukan di Kali Pesanggrahan wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga dikejutkan penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengambang di aliran Kali Pesanggrahan wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/6/2022) pagi.

Mayat itu ditemukan oleh salah seorang petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup yang sedang membersihkan kali. Saat ditemukan jasad korban itu terbungkus karung.

"Mister X, identitas belum ditemukan. (Jasad) korban ditemukan di dalam karung, usia sekitar lebih dari 20 tahun," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).

Agus menambahkan, saat pertama kali ditemukan kondisi mayat itu mengambang dan terbungkus dalam karung. Petugas yang menemukan langsung melapor ke Bhabinkantibmas.

"Pada saat petugas kebersihan membersihkan pakai backhoe, lalu ditemukan itu (mayat dalam karung), dilaporkan ke bhabinkamtibmas, kami datang," kata Agus.

Lebih lanjut Agus mengungkapkan, polisi tidak menemukan identitas di tubuh korban.

Hanya ditemukan uang Rp 2.000 di saku celana pria tersebut.

"Identitas belum ditemukan, tidak ada di TKP. Cuma uang Rp 2.000 di dalam kantong," ungkapnya.

Hingga saat ini polisi belum memastikan apakah mayat pria dalam karung itu merupakan korban pembunuhan atau bukan.

"(Dugaan pembunuhan) nanti saja lah itu Polres yang menangani, kita kan TKP awal dulu," tutur Agus.

Baca juga: Penemuan 46 Mayat dalam Truk Kontainer di Texas: 16 Orang Dibawa ke Rumah Sakit dengan Tubuh Panas

Agus menambahkan, saat ini jasad korban telah dievakuasi oleh polisi. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi agar diketahui penyebab pasti kematiannya.

"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati. Ini masih lidik apakah ada tanda-tanda kekerasan," pungkas Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini