Pria itu dipastikan merupakan polisi gadungan.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menerangkan dalam aksinya modus pria yang belum diketahui identitasnya itu menuding keluarga korban tersangkut kasus narkoba.
"Modus sebagai petugas seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba kan gitu," kata Hengki saat dihubungi, Sabtu (2/7/2022).
Hengki mengungkapkan aksinya itu tidak lain untuk memeras korbannya sehingga mendapatkan uang.
"Ya untuk meminta uang, nggak dikasih langsung dilakukan penganiayaan," paparnya.
Meski begitu, Hengki belum membeberkan lebih detil terkait identitas hingga kronologi penangkapan pelaku.
Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengurai fakta terkait kasus tersebut.
Diungkap Kompol Samsono, pelaku datang seorang diri ke rumah korbannya.
"Pelaku datang sendiri dengan menggunakan sepeda motor yang diduga sepeda motor merek Honda Vario," kata Kompol Samsono.
Tiba di rumah korban, pelaku segera memarkirkan kendaraan di depan rumah, masuk ke dalam dengan tujuan mencari suami korban.
Ditanyai pelaku, korban pun menjawab jujur bahwa suaminya sedang tidak ada di rumah.
Korban menjawab bahwa suaminya belum pulang, pelaku lalu menutup pintu rumah dari dalam," terang Kompol Samsono.
Entah apa alasannya, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam tas dan melemparkannya ke arah korban, Melinda Eka Rustani.
"Kemudian pelaku menusuk korban Siti Rohani, hingga menyebabkan luka," ujar Kompol Samsono.