TRIBUNNEWS.COM - Tidak mampu melunasi utang pinjaman online (pinjol), seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, tewas bunuh diri.
RH (25) ditemukan tewas di rumah temannya di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (5/7/2022).
Ia diduga depresi hingga memutuskan bunuh diri karena terjerat pinjol hingga belasan juta.
Diketahui, RH belum lama ini merantau ke Jakarta untuk bekerja sebagai sopir mobil barang.
Kakak ipar RH, Nana Tasyana, mengungkapkan sang adik sempat curhat terkait utang pinjol yang tak kunjung lunas.
Tak hanya itu, kepada Nana, RH mengaku kerap diteror dan diancam penagih utang pinjol.
Baca juga: Bunuh Diri atau Kecelakaan? Satu Keluarga di Korea Hilang lalu Ditemukan Tewas Tenggelam
RH merasa semakin frustrasi ketika pihak pinjol mengancam akan menyebarkan data utangnya ke keluarga hingga teman-temannya.
"Dia di sini kerja di mobil wingbox, sopirnya."
"Kalau cerita dari dulu, utamanya mental, karena terjerat pinjol, awalnya si itu," kata Nana, Selasa malam.
Sebelum ditemukan mengakhiri hidupnya, RH diketahui sempat merencanakan hal serupa karena sudah depresi.
"Udah sempet ngutarain dulu, waktu terjerat pinjol itu dia kerjanya di Semarang."
"Dia ngomong saya terjerat pinjol, saya mau bunuh diri aja," kata Nana.
RH meninggal dunia saat sedang bermain ke kediaman temannya di Sunter.
Aslinya, pria anak satu ini tinggal di Pulomas, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Bryan Wicaksono, mengatakan kejadian ini murni bunuh diri.
Baca juga: Tak Terima Ditendang saat Tidur, Pemuda 18 Tahun Gelap Mata Bunuh Teman Rantau
Polisi tidak menemukan luka lain selain pada leher RH yang terjerat seutas tali.
Bryan menambahkan, jenazah RH sebelumnya ditemukan temannya yang baru pulang bekerja.
Saat itu, sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi, teman almarhum memanggil dan mengetuk pintu kontrakan, namun tak ada jawaban.
"Pada saat saksi pulang, ngetok pintu nggak dibuka oleh si korban."
"Dia mencari cara, didobrak dan mendapati korban menggantung diri menggunakan tali," tutur Bryan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sering Curhat Terjerat Pinjol Belasan Juta, Pria Asal Kuningan Akhiri Hidup di Rumah Temannya