News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Sudah Turun Tangan, Misteri Peluru Nyasar Lukai Kaki Mama Muda di Cilincing Belum Terungkap

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santi (42), tante korban dugaan peluru nyasar Nurhasanah (26) menunjukan lokasi kejadian di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Santi dan keluarga berharap kasus peluru nyasar bisa terungkap dan pelakunya segera tertangkap.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa peluru nyasar terjadi di Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu (3/7/2022) malam.

Hingga kini, Rabu (6/7/2022) tak kunjung ada titik terang dari peristiwa peluru nyasar tersebut.

Siapa dalang peluru nyasar yang melukai mama muda di Cilincing masih misteri.

Akibat peluru nyasar itu korban Nurhasanah (26), warga Jalan Swadaya V Kalibaru Barat, RT 10 RW 06 Kelurahan Kalibaru, Cilincing mengalami luka di kaki dan harus dioperasi.

Keluarga Berharap Kasus Peluru Nyasar Bisa Diungkap

Keluarga Nurhasanah (26), korban terkena peluru nyasar di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, berharap kasus ini bisa segera dituntaskan.

Tante korban, Santi (42) berharap pelaku yang melepaskan peluru nyasar bisa diungkap aparat kepolisian.

"Harapannya pengennya sih secepat mungkin masalah ini dituntasin gitu. Harus ketahuan pelakunya dan ditangkap juga," kata Santi, Selasa (5/7/2022).

Harapan yang sama juga diungkapkan Ketua RW 06 Kalibaru, Abdul Karim.

Abdul berharap, polisi bisa segera mengungkap aktor di balik kejadian yang melukai korban ini.

Ia juga menyerahkan semua penyelidikannya kepada aparat.

Selain itu, Abdul juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

Apalagi, kasus peluru nyasar ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya.

"Kami serahkan semua yang berwenang. Jangan ada lagi kejadian seperti ini," kata Abdul.

"Kami berharap juga kepada petugas yang berwenang, kasus ini harus diusut sampai tuntas," sambung dia.

Warganya Kena Peluru Nyasar, Ketua RW: Tidak Ada Penangkapan dan Penggerebekan

Ketua RW 06 Kalibaru, Abdul Karim mengungkapkan bahwa tidak ada aktivitas polisi apapun saat malam kejadian peluru nyasar yang menimpa warganya Nurhasanah (26), Minggu (3/7/2022) lalu.

Diungkapkan Abdul, saat itu di lingkungan RW 06 sedang tidak ada aktivitas kepolisian, misalnya penangkapan maupun penggerebekan pelaku tindak pidana, terlebih aktivitas yang menggunakan senjata api.

"Ketika analisa petugas dengan kami, malam itu tidak ada kegiatan dari petugas, baik itu penangkapan dari Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Pelabuhan Tanjung Priok," kata Abdul di lokasi, Selasa (5/7/2022).

"Semua ditelusuri nggak ada kegiatan petugas, misalnya penggerebekan, yang di mana petugas meledakkan peluru saat itu nggak ada," sambungnya.

Baca juga: Ibu Muda di Cilincing yang Jadi Korban Peluru Nyasar Harus Dioperasi

Hal tersebut diketahui setelah aparat kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP.

Polisi juga sempat menemui Abdul selaku ketua RW dan melakukan analisa-analisa terkait dugaan peluru nyasar ini.

"Pihak yang berwenang, Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, sudah ke sini, menganalisa bentuk-bentuknya seperti apa pelurunya. Kami serahkan semua yang berwenang," kata Abdul.

Di sisi lain, meski wilayah Kalibaru terkenal rawan tawuran, pada Minggu malam saat korban terkena benda diduga peluru nyasar sedang sepi-sepinya alias kondusif.

Abdul pun tak menyangka dan enggan menduga-duga siapa pelaku yang melepaskan peluru ini.

Asyik Santai Bersama Suami dan Anak, Mama Muda di Cilincing Jadi Korban Peluru Nyasar

Peristiwa peluru nyasar terjadi di Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu (3/7/2022) malam.

Seorang mama muda, Nurhasanah (26), warga Jalan Swadaya V Kalibaru Barat, RT 10 RW 06 Kelurahan Kalibaru, Cilincing jadi korban peluru nyasar.

Akibat peluru nyasar itu, Nurhasanah mengalami luka parah di bagian kaki.

Kebetulan saat kejadian Nurhasanah atau Anah sedang bersantai di depan kamar rumahnya.

Kamar Anah berada di lantai 2 rumah nomor 30 di alamat tersebut.

Sekira pukul 23.00 WIB, ketika sedang duduk depan pintu kamarnya, Anah dikagetkan suara seperti lampu pecah.

"Dia lagi duduk-duduk doang udah mau tidur kira-kira jam 11-an (malam). Bunyi suara lampu mau pecah, langsung kena kaki, langsung dia ngejerit, nangis," kata tante korban, Santi (42), saat ditemui di lokasi, Senin (4/7/2022) malam.

Ilustrasi peluru nyasar dan Santi (42), tante korban dugaan peluru nyasar Nurhasanah (26) menunjukan lokasi kejadian di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, peristiwa peluru nyasar diawali suara kencang seperti lampu pecah. (Kolase Tribunnews/TribunJakarta)

Suara bak lampu pecah itu berasal dari langit-langit kamar korban yang berbahan asbes.

Seketika setelah suara kencang terdengar, korban merasakan sakit di jari kakinya yang juga langsung mengeluarkan darah.

Pada saat itu, korban sedang berada di lantai 2 bersama suami dan anaknya.

Usai melihat sang istri kesakitan, suami Anah langsung mencari-cari sekeliling dan mendapati sebuah benda besi yang diduga peluru.

"Suaminya nyari dapetnya kayak selongsong besi, kayak peluru rakitan. Yang kena jari kakinya," ucap Santi.

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah 7 Tahun Korban Peluru Nyasar di Lampung, Hari Ini Dijadwalkan Jalani Operasi

Akibat kejadian ini, korban mengalami patah tulang di bagian jari kaki sebelah kirinya.

Korban sampai tak bisa berjalan dan harus dibopong keluarganya saat dilarikan ke RSUD Cilincing

Pagi harinya, korban dirujuk ke RS Pekerja Sukapura dan dijadwalkan segera menjalani operasi.

Sementara itu, benda diduga selongsong peluru sudah dibawa aparat kepolisian.

Polisi juga sudah berkunjung ke lokasi guna melakukan olah TKP. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini