TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Peristiwa hewan kurban mengamuk saat hendak disembelih selalu terjadi saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, seperti yang terjadi di kawasan Teluknaga, Tangerang.
Seekor kerbau di kawasan Teluknaga mengamuk saat hendak disembelih.
Kerbau tersebut mengamuk bahkan berlari menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Akhirnya kepolisian turun tangan menembak kerbau karena sudah sangat agresif.
Tak hanya itu, kerbau berwarna hitam tersebut juga menyerang warga yang ada di sekitarnya.
Kerbau itu milik warga Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dan akan disembelih di Musala Baiturrahman.
Namun saat hendak dilakukan prosesi penyembelihan, kerbau mengamuk dan kabur hingga melukai beberapa warga, serta merusak kendaraan sepeda motor dan beberapa rumah warga.
"Ada beberapa orang yang terluka karena kerbau itu, kemudian ada juga kendaraan dan pekerangan atau pagar rumah warga yang rusak juga," ujar Ustaz Mulyadi, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Baiturahman, Minggu (10/7/2022).
"Untuk korban sekarang ada satu orang dirawat di rumah sakit, dan ada warga yang jatoh karna kaget, atau luka-luka ringan dan itu dirawat di puskesmas," imbuhnya.
Kendati demikian, warga yang mengalami kerugian akibat kendaraan roda dua dan rumahnya mengalami kerusakan karena serangan kerbau tersebut tidak menuntut ganti rugi.
Mulyadi mengatakan, warga sekitar tersebut mengaku ikhlas akan kejadian yang menimpanya itu, lantaran menilai musibah tersebut di luar kendali manusia.
"Warga yang rumah dan kendaraannya rusak itu kita temui, untuk melakukan negosiasi akan kejadian itu, tapi mereka menerima dengan ikhlas, karena ini musibah yang kita tidak tau ya," kata dia.
Menurutnya, setelah kabur dan menyerang beberapa warga, kerbau tersebut akhirnya melompat melewati pagar pembatas yang ada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian selanjutnya, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, untuk membantu melumpuhkan kerbau itu.