TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kerumunan Anak Baru Gede (ABG) Citayam di Terowongan Kendal Sudirman, Jakarta Selatan bakal dibubarkan, kenapa ?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza mengatakan keberadaan ABG Citayam akan dibubarkan petugas jika mereka nongkrong dan berkumpul di saat jam sekolah.
“Kalau tidak libur, tidak boleh dong, karena jam sekolah. Nanti harus diberitahu, harusnya dipulangin, karena jam sekolah,” ujar Ahmad Riza Patria, Senin (11/7/2022) petang.
Menurut Ahmad Riza Patria, pemerintah daerah melarang mereka berkumpul di jam sekolah, karena akan mengganggu waktu belajar mereka.
Jika ada yang melanggar, petugas akan melaporkan hal itu kepada pihak sekolah maupun orangtua bocah tersebut.
Tak hanya itu, Ahmad Riza Patria juga meminta ABG Citayam atau pengunjung di taman Terowongan Kendal untuk berhati-hati terhadap aksi kejahatan.
Pasalnya beberapa waktu lalu, ABG asal Citayam yang nongkrong di Terowongan Kendal menjadi korban kawanan pencopet.
“Di mana ada kerumunan, tentu orang-orang yang tidak baik, misal copet berkeliaran di situ. Jadi, dijaga jangan sampai niatnya baik ingin bermain berwisata ke Jakarta, pulang malah kecopetan,” katanya.
Diketahui banyaknya remaja asal Citayam yang nongkrong di Terowongan Kendal menimbulkan fenomena sendiri. Citayam adalah wilayah diantara Bogor dan Depok.
Keberadaan mereka di Jalan Sudirman memunculkan plesetan singkatan dari SCBD menjadi Sudirman, Citayam, Bogor dan Depok.
Baca juga: Terowongan Kendal Magnet ABG Citayam Nongkrong di DKI, Pedagang Starling dan Anies Baswedan Bereaksi
Selain itu, para pengunjung maupun bocah Citayam diminta tetap menjaga kebersihan di taman yang ada di Terowongan Kendal.
Sebab kata Ahmad Riza Patria, terowongan Kendal yang menjadi penghubung antara Stasiun KA Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas dan Stasiun Kereta Bandara BNI City itu, kerap ramai dikunjungi karena dianggap ikonik setelah ditata Pemprov DKI.
“Kami hanya bisa mengimbau mengajak adik-adik kita untuk menjaga kebersihan, di situ kan disiapkan tempat sampah dan kami minta semua juga jaga kebersihan,” ujarnya.
Seperti diketahui, ratusan bocah yang berasal dari daerah Citayam, Bogor dan Depok kerap berkumpul di Terowongan Kendal Sudirman menjadi sorotan warganet.
Mereka kerap kali berkumpul dengan gaya busana yang nyentrik sehingga mencuri perhatian.
Mereka yang berasal dari wilayah penyangga Ibu Kota ini seperti daerah Citayam, Bogor dan Depok, memiliki penampilan yang khas yaitu memakai pakaian bernuansa monokrom dan nyentrik.
Baca juga: Mengenal Kawasan Elite SCBD yang Diplesetkan Menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok
Alhasil, fenomena ini memunculkan istilah 'Citayam Fashion Week' yang dipopulerkan oleh konten kreator TikTok, Radita Pradana.
Melalui akun TikTok pribadinya, @radita.pradana, menampilkan video para ABG tanggung itu saling pamer outfit kekinian mereka.
Menyadur judul dari Paris Fashion Week, Radita mengunggah penampilan gaya berpakaian remaja tersebut.
Radita menyebut 'Citayam Fashion Week', lantaran kebanyakan remaja yang datang berasal dari daerah Citayam dan sekitarnya.
Lalu, untuk istilah fashion week dipilih karena para ABG yang berkumpul tampak memamerkan outfit terbaik mereka. Fenomena itu memunculkan pro dan kontra dari warganet.
Ada yang kontra karena masalah kebersihan seperti buang sampah sembarangan. Namun, tak sedikit juga yang memuji gaya berpakaian serba nyentrik dari pemuda-pemudi tersebut.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kerumunan Remaja Citayam Fashion Week yang 'Kuasai' Jalan Sudirman, Bakal Dibubarkan Pemprov DKI,