TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan yang sering terjadi pada bus Transjakarta belakangan ini sudah mencoreng nama baik DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Pasalnya, Transjakarta merupakan moda transportasi umum unggulan warga ibu kota tapi sering kecelakaan.
"Iya (citra Jakarta jadi jelek), gubernurnya aja jelek (kinerjanya). Padahal, fungsi Transjakarta itu kan membantu masyarakat menggunakan transportasi umum," ucap Prasetyo Edi Marsudi saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).
Politikus senior PDIP ini mengatakan, DPRD DKI juga beberapa kali memanggil direksi Transjakarta untuk dimintai keterangan terkait rentetan kecelakaan yang terjadi bahkan sampai korbannya meninggal dunia.
Berbagai masukan dan saran pun sudah disampaikan legislatif kepada direksi Transjakarta dan juga jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Namun, kecelakaan ternyata terus terjadi.
Bahkan dalam sepekan terakhir kecelakaan yang melibatkan Transjakarta menyebabkan dua orang tewas.
"Dikasih tahu juga percuma, enggak diindahkan juga. Kalau direktur Transjakarta harusnya kan paham soal transportasi umum, penekanannya di situ," ujarnya.
Menurutnya, kecelakaan seperti ini bisa terus terjadi lantaran kurangnya pengawasan kepada pramudi.
Walau sudah berkali-kali diingatkan oleh legislatif, Prasetyo Edi Marsudi menilai pengawasan kepada pramudi Transjakarta masih sangat lemah.
Hal ini kemudian yang dinilai menjadi pemicu rentetan kecelakaan yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
"Harus dikontrol in-outnya Transjakarta secara proporsional, dicek kesehatan pramudinya secara proporsional. Kenapa bisa tabrakan berkali-kali kan ada sebab musababnya," kata Prasetyo Edi Marsudi.
"Kalau jam (kerja pramudi) diatur dengan baik in-outnya, saya rasa tidak akan ada seperti ini," sambungnya.
Baca juga: Manajemen Transjakarta Buka Suara Terkait Kecelakaan yang Dialami Seorang Pesepeda di Pasar Minggu
Sebagai informasi, dua orang tewas setelah terlibat insiden kecelakaan dengan bus Transjakarta dalam sepekan terakhir.
Peristiwa pertama terjadi pada Minggu (10/7/2022) siang, saat seorang pesepeda tewas setelah terserempet dan terjatuh ketika hendak menyalip bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu.
Insiden kedua terjadi di Halte Transjakarta Kramat Sentiong pada Sabtu (16/8/2022) malam.
Seorang wanita tewas terseret dan terlindas Transjakarta beberapa saat setelah turun dari bus.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kritik Anies Lantaran Transjakarta Sering Kecelakaan, Ketua DPRD DKI: Mencoreng Wajah Jakarta Aja,