News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jenguk Bocah yang Kakinya Dirantai, Kak Seto: R Anak Cerdas, Diduga Alami Tekanan Psikologi

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi di RSUD Kota Bekasi usai menjenguk bocah laki-laki yang diikat rantai, Jumat (22/7/2022) dan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, bersama LPAI Bekasi, KPAD Kota Bekasi, dan Dinas Sosial Kota Bekasi bersama bocah yang ditemukan dalam kondisi terikat rantai untuk dibawa ke RSUD Kota Bekasi, Kamis (21/7/2022). Menurut Kak Seto, R merupakan anak yang cerdas. Dia tidak termasuk dalam kategori keterbelakangan mental.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan R (15) bocah laki-laki yang dipasung dan kakinya dirantai oleh orangtuanya hingga viral merupakan anak yang cerdas.

Hal ini disampaikan Kak Seto, Jumat (22/7/2022) setelah menjenguk bocah malang yang dipasung dan kakinya dirantai oleh orangtuanya.

Kini bocah tersebut dirawat di RSUD Kota Bekasi sambil dilakukan visum untuk kepentingan penyelidikan.

Menurut Kak Seto, R merupakan anak yang cerdas. Dia tidak termasuk dalam kategori keterbelakangan mental.

"Pertama saya lihat kalau ini dibilang keterbelakangan mental, memang agak sulit untuk diterima," kata Kak Seto di Bekasi.

Menurut Kak Seto, R memiliki daya ingat yang baik dan komunikatif.

Kak Seto menduga bocah tersebut menderita tekanan yang dahsyat sehingga mengganggu psikologinya.

"Tapi mungkin karena penderitaan jangka panjang apakah karena masalah kurang gizi, kekerasan, tekanan-tekanan. Jadi pada dasarnya anak yang normal, cerdas tetapi mungkin tekanan yang sangat dahsyat, sehingga berpengaruh pada perkembangan kondisi psikologisnya," paparnya.

Baca juga: Kapolres Hengki Ceritakan Momen Makan Bersama dengan Bocah Korban Pemasungan Viral di Bekasi

Dia juga mengapresiasi tindakan cepat warga yang berani melapor, upaya perlindungan anak harus melibatkan semua pihak.

"Kami apresiasi terhadap bapak Kapolres yang cepat bertindak begitu ada laporan dari masyarakat. Kami mohon agar masyarakat tetap percaya kepada polisi, tetap lapor polisi nomor satu," jelasnya.

"Kita juga tahu dalam undang-undang perlindungan anak, siapapun yang mengetahui ada kekerasan terhadap anak atau penelantar, mohon berani melapor, itu yang paling penting," tegas Kak Seto.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Datangi RSUD Bekasi, Kak Seto Ungkap Bocah yang Diikat Rantai Alami Tekanan Psikologi Dahsyat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini