TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua karyarwati di Cikarang, Kabupaten Bekasi selamat dari aksi pembegalan.
Motor karyawati itu tak sempat digondol pelaku pembegalan.
Namun kedua karyawati ini terluka akibat aksi sadis si pelaku pembegalan.
Bahkan satu karyawati tangannya nyaris putus karena disabet celurit oleh pelaku pembegalan.
Peristiwa percobaan pembegalan itu terjadi di Jalan Raya Orange Country Boulevard, Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/7/2022) malam kemarin.
Nyawa kedua karyawati ini selamat setelah ditolong seorang pengendara motor lain yang kebetulan melintas.
Aksi Heroik Gugun Selamatkan Dua Karyawati yang Nyaris Dibegal di Cikarang
Dua karyarwati nyaris jadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Raya Orange Country Boulevard, Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/7/2022) malam kemarin.
Ketika itu, dua karyawati ini baru saja pulang bekerja.
Beruntung aksi dua orang pembegal digagalkan oleh seorang saksi bernama Gugun Gunawan (26) yang saat peristiwa terjadi, juga melintas di jalan tersebut.
"Saya waktu itu cuma berjarak seratus meter lah dibelakang motor korban," kata Gugun saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2022).
Lihat 2 Karyawati Nyaris Dibegal di Depan Mata, Gugun Terus Bunyikan Klakson hingga Pelaku Panik
Ia menceritakan saat itu, dua korban yang saat itu hendak pulang ke rumahnya setelah bekerja, tiba-tiba dipepet oleh dua orang pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matik.
Ia pun melihat dua karyawati tersebut dipepet dan dihujani sabetan senjata tajam (sajam) jenis celurit hingga terjatuh ke sisi kiri jalan.
"Nah saya juga lihat itu motor pelaku nyalip terus mepet motor korban langsung aja itu dibacok yang bawa motor sampai jatuh," ucapnya.
Setelah itu, seorang pelaku turun dari motornya dan langsung merebut motor tersebut secara paksa.
Melihat kejadian tersebut, Gugun yang kebingungan santai langsung menekan klakson motornya dari ara belakang. Para pelaku kemudian panik dan langsung pergi melarikan diri.
"Itu saya langsung aja spontan bunyiin klakson terus-terusan, karena panik kali ya para pelaku itu langsung kabur pas saya ngelaksonin. Abis itu saya sendiri tuh, coba bantu korban. Yang satu luka sayatannya cukup lebar tulangnya sampai keihatan keluarin darah juga banyak, nah yang diboncenginnya cuma luka lecet-lecet aja," ungkapnya.
Tangan Karyawati Nyaris Putus
Akibatnya aksi sadis begal, tangan pengendara berinisial S (23) terkena luka sabetan sajam hingga nyaris putus.
Sedangkan korban K yang dibonceng hanya mengalami luka ringan.
Gugun kemudian mencoba mencari pertolongan.
Baca juga: Lima Begal di Cikarang Tak Bernyali Hadapi Anggota Satpol PP yang Jago Tarung DerajatĀ
Setelah beberapa menit, terdapat sopir mobil pick up yang melintas dan datang membantu korban untuk membawanya ke rumah sakit.
"Alhamdulillah, ada mobil bak hitam berhenti yang mau nolong, abis itu kita bawa korban ke rumah sakit Permata Keluarga Jababeka," ujarnya.
Gugun menambahkan pelaku memiliki ciri-ciri mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih, mengenakan topi dan baju sweter usia diperkirakan 14 sampai 18 tahun dan membawa senjata tajam jenis celurit besar
Polisi Buru Pelaku Begal di Cikarang yang Bikin Tangan Karyawati Nyaris Putus
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus percobaan pembegalan yang menimpa dua orang karyawati di Jalan Raya Orange Country Boulevard, Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/7/2022) malam kemarin.
"Tim kami sudah cek ke lokasi, saya juga sudah menemui korban yang luka ringan di rumah sakit. Masih kami buru pelakunya," ucap Satirin saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2022).
Kronologi
Kapolsek menceritakan awalnya korban berinisial S (23) dan K (22) hendak pulang ke rumah setelah bekerja mengendarai sepeda motor, sekira pukul 23.30 WIB.
Saat di lokasi, tanpa disadari oleh kedua korban, pelaku berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor langsung menghujani korban dengan senjata tajam (sajam) berjenis celurit.
"Dua-duanya kerja, mau pulang ketemu para pelaku. Tapi pas saya tanya, diikutin dari mana? katanya mereka enggak merasa diikutin. Terus langsung kena sabetan senjata tajam," ungkapnya.
Akibatnya, korban S yang mengendarai sepeda motor terkena luka sabetan sajam di tangan kanannya.
Luka tersebut cukup dalam sehingga menyebabkan korban berlumuran darah dan nyaris putus.
Baca juga: Polda Metro Ungkap Praktik Begal Rekening Modus Nasabah Prioritas, Pelaku Ditangkap di Sumsel
Sedangkan K yang dibonceng hanya mengalami luka ringan dikarenakan motor yang dikendarai S terjatuh ke sisi kiri kanan.
Beruntung meski jalan di sekitar lokasi sepi dan minim penerangan, terdapat seorang pengendara lain yang datang membantu sehingga pelaku gagal merampas motor korban.
"Motornya enggak keambil, jadi hanya percobaan 365, curas. Tapi tetap akan kami dalami meski motornya enggak hilang," ujar Satirin. (tribun network/thf/wartakotalive.com)