Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

2 Penjaga SLB Disekap Perampok di Bogor, Salah Satu Korban Dibacok

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, didatangi sekelompok perampok pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 2 Penjaga SLB Disekap Perampok di Bogor, Salah Satu Korban Dibacok
Dok. Polsek Bogor Selatan
PENJAGA DISEKAP PERAMPOK - SLB Negeri 1 Kota Bogor, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dirampok, Minggu (16/2/2025). Dalam kejadian ini pelaku melakukan penyekapan dan pembacokan kepada penjaga sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, didatangi sekelompok perampok pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kawanan perampok itu menyekap dua penjaga sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Kedua penjaga sekolah itu adalah Fatur dan M. Jubaidillah. Mereka diikat dan matanya ditutup lakban oleh para pelaku yang berjumlah lima orang..

Bahkan, pelaku juga melakukan kekerasan terhadap korban, khususnya kepada Fatur yang mengalami luka bacok pada kaki kirinya.

"Kurang lebih lima orang menggunakan penutup kepala dan kaos lengan panjang warna hitam," ujar Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, saat dikonfirmasi Tribunnews Bogor, Minggu (16/2/2025).

Pelaku yang begitu leluasa ketika beraksi pun memasuki sejumlah ruangan yang ada di sekolah itu hingga berhasil menggasak sejumlah barang.

Barang-barang yang diambil ialah Chromebook, komputer, hingga DVR CCTV untuk menghilangkan barang bukti.

Berita Rekomendasi

Sebelum meninggalkan sekolah dengan barang-barang curian, pelaku melepaskan lakban yang menutup mata korban.

Hal itu mereka lakukan setelah terjadi kesepakatan bahwa korban tidak akan memberikan perlawanan terhadap pelaku.

"Jadi si korban ini bertanya, mungkin karna si korban ini kebetulan alumni SLB itu mungkin ada sedikit keterbelakangan dia bertanya 'ini udah selesai?', langsung tuh (kata pelaku) 'yaudah kamu yang penting jangan melawan' kooperatif akhirnya dibukalah lakban di matanya, di tangan mereka buka sendiri," ungkap Maman.

Setelah pelaku pergi dan korban berhasil membuka ikatan, Fatur dan M. Jubaidillah bergegas mendatangi rumah penjaga sekolah lainnya untuk melapor hingga akhirnya diteruskan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ayah di Jember: Tetangga Tersangka Juga Jadi Korban Pembacokan

Lebih lanjut, Maman menyebut bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian dengan kekerasan ini.

"Kami berkoordinasi dengan Polres Tim Inafis juga sudah datang mendatangi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.

Korban Sempat Melawan

Pelaku sempat melakukan kekerasan terhadap kedua korban yang berusaha melawan saat akan disekap.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas