TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangunan bengkel di Jalan Assirot Kebayoran Lama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ludes terbakar pada Senin (8/8/2022) malam.
Beruntung, kebakaran itu hanya menghanguskan bengkel dan tidak merembet ke bangunan sekitar di Kebayoran Lama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifudin, pihaknya mendapatkan laporan peristiwa kebakaran bengkel dari warga sekitar pukul 19.52 WIB.
"Warga melapor ke sektor Kebon Jeruk, terima berita pukul 19.52 WIB. Lalu langsung diluncurkan unit. Api berhasil dilokalisisasi pukul 20.22 WIB," kata Syarif dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Kebakaran di Medan Belawan Menewaskan 4 Anggota Keluarga, Salah Satu Korban Masih Berusia Remaja
Untuk memadamkan api, petugas mengerahkan 13 unit kendaraan pemadam kebakaran.
Selain itu, 65 personel juga dikerahkan untuk memadamkan api.
"Kami meluncurkan 10 unit kendaraan dari Jakarta Barat dan bantuan 3 unit kendaraan dari Jakarta Selatan. Total personel yang dikerahkan berjumlah 65 orang," jelas Syarif.
Meski kobaran api begitu besar, tidak ada korban jiwa maupun korban yang terluka dalam peristiwa ini.
Kebakaran hanya menghanguskan bangunan bengkel beserta isi barang-barang di dalamnya.
"Alhamdulillah baik dari korban maupun petugas aman," kata Syarif.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih diselidiki.
Dugaan awal adalah korsleting listrik di dalam bengkel sehingga kebakaran itu terjadi.
"Masih diselidiki kepolisian. Tapi berdasarkan keterangan saksi di TKP diduga korsleting listrik," ucap Syarif.
Sempat terdengar suara ledakan
Sebelum terjadi kebakaran, seorang saksi bernama Febri (33) mengatakan ia sempat mendengar ada ledakan dari dalam bengkel.
"Jam 8-an (20.00 WIB) ada ledakan dari dalam bengkel dan kelihatan ada api mulai dari situ. Ternyata ada kebakaran di dalam," kata Febri kepada wartawan di lokasi.
Febri sendiri merupakan karyawan warung makan yang berjualan di samping bengkel.
Ia mengaku mendengar suara ledakan hingga tiga kali.
"Ledakan besarnya terjadi di belakang tuh karena mungkin tempat penyimpanan oli atau apa yang gampang kebakaran," tuturnya.
Baca juga: Kebakaran Maut Lapas Tangerang Tewaskan 49 Narapidana, 4 Sipir Dituntut 2 Tahun Penjara
Febri yang panik saat itu langsung meminta bantuan warga setempat dan melaporkan kejadian kebakaran itu ke petugas pemadam kebakaran.
"Alhamdulillah itu cuma bengkel aja (yang terbakar)," ujarnya.
Menurut Febri, petugas sempat mengalami kesulitan saat hendak memadamkan api lantaran gerbang bengkel terkunci.
Namun, tak lama, pemilik bengkel datang dan membantu membuka kunci gerbang.
"Api padam baru sekitar jam 10 malam," ujarnya.