TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, baru-baru ini diselenggarakan acara “77 Parade Rakyat Merah Putih” di Jakarta yang diisi dengan kegiatan parade dengan start dari kawasan Patung Kuda di Monumen Nasional menuju Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Jakarta.
Acara kirab bendera Merah Putih ini diikuti sekitar 10.000 peserta sepeda motor, mobil, pengguna sepeda dan pejalan kaki.
Jeffry Yunus, Ketua Umum Sinergi Indonesia Maju, salah satu anggota Steering Committee di Sinergi Merah Putih mengatakan, kegiatan 77 Parade Rakyat Merah Putih Sinergi Merah Putih ini merupakan lambang persatuan bangsa Indonesia sebagai negara Pancasila.
Kegiatan ini juga sekaligus menggambarkan semangat Kemerdekaan RI dan diharapkan acara serupa rutin diselenggarakan setiap tahun untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Kegiatan ini juga diisi dengan edukasi kesehatan seputar cara penanganan luka yang benar menurut medis.
Edukasi ini diikuti para peserta dan pengunjung. Mereka mendapatkan penjelasan berupa kegunaan dari antiseptik dan penyembuh luka yang dapat mengatasi luka potong, luka lecet, luka gores dan luka bakar.
Kegiatan edukasi ini diselenggarakan oleh perusahaan pharma dermatology Meccaya berkolaborasi dengan Sinergi Indonesia Maju melibatkan 200 organ relawan dan menjadi kegiatan nasional.
Baca juga: Kapolri Di Kirab Merah Putih: Jaga Semangat Persatuan Untuk Menuju Indonesia Emas 2045
“Saat ini kami berpartisipasi di kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta terlebih dulu, jika ada kesempatan nanti didaerah lain maka tidak menutup kemungkinan kami akan berpartisipasi kembali,” ujar Ricky Surya Prakasa, Presiden Direktur Meccaya Group.
Dia menambahkan, untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya membentuk kepanitiaan divisi medis yang bertugas membantu pengadaan obat-obatan untuk pertolongan pertama, bekerja sama dengan tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan relawan.
Baca juga: Arti Kirab Merah Putih 1.700 Meter di Bundaran HI dan Tujuannya bagi Masyarakat
"Kami bekerja sama dengan ambulance untuk memobilisasi pasien sakit dan mengawal jalannya acara untuk pertolongan pertama bagi peserta sakit dan siap mengantar jika ada kejadian darurat.