TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Truk trailer yang memuat besi mengalami kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi, Rabu (31/9/2022).
Sopir truk berinisial AS kini telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota dan dalam kondisi trauma.
Kepada polisi, sopir truk inisial AS mengaku sempat meminum obat asam urat sebelum kejadian.
"Saat diperiksa, sopir mengaku kalau sebelum kejadian dia minum obat asam urat. Tentu itu akan kita periksa lebih dalam nanti saat dilakukan penyelidikan," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di lokasi kecelakaan, Rabu (31/8/2022).
Aan mengatakan, sopir truk AS ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.
Sopir itu juga sudah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif narkoba atau zat psikotropika.
"Truknya itu bermuatan besi. Sudah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif narkoba. Penyidik juga masih mendalami untuk mencari apa penyebab kecelakaan ini," katanya.
Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, pihaknya belum bisa memeriksa sopir truk.
Hal itu dikarenakan kondisi AS yang masih mengalami trauma mendalam usai peristiwa kecelakaan yang menewaskan 11 orang itu.
"Kita tunggu dia sudah pulih, karena menangis terus dan trauma ya. Nanti kita akan langsung mintai keterangan," ujarnya.
Seperti diketahui, kecelakaan itu terjadi di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/9/2022).
Akibatnya, 11 orang tewas dan puluhan orang luka-luka dalam peristiwa itu.