News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Bekasi

Update Kecelakaan Maut di Bekasi: SDN Kota Baru 2 dan 3 Libur Tiga Hari, Siswa Diberi Pendampingan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana lokasi kecelakaan truk kontainer yang menabrak halte di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB terdapat 30 korban dalam kecelakaan maut, sebanyak 11 orang diantaranya meninggal dunia sisanya luka-luka. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan belajar di SDN Kota Baru 2 dan 3 diliburkan selama tiga hari pasca kecelakaan yang merenggut para siswanya.

Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (31/8/2022) siang itu telah menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Sebagian besar korban merupakan siswa SD yang kala itu tengah menunggu jemputan pulang.

Pada malam hari setelah kecelakaan itu, keluarga korban beserta sejumlah siswa SDN Kota Baru Bekasi melakukan tabur bunga di lokasi halte depan sekolah.

Berikut ini update terkini mengenai peristiwa kecelakaan di Bekasi yang dihimpun Tribunnews.

Baca juga: Pengamat Soroti Deretan Pelanggaran Truk Kontainer di Kecelakaan Bekasi

1. Siswa Belajar di Rumah Selama 3 Hari

Kegiatan belajar mengajar di SDN Kota Baru 2 dan SDN Kota Baru 3, Kota Bekasi diliburkan selama tiga hari kedepan.

Kegiatan belajar mengajar di skeolah akan kembali normal pada Senin (5/9/2022) pekan depan.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, kebijakan itu diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban kecelakaan itu.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi turut berduka cita atas insiden nahas tersebut.

"Kita berikan selama 3 hari ini menjadi hari duka, anak anak belajar di rumah," kata Tri Adhianto, Kamis (1/9/2022).

Namun meski para siswinya libur sekolah, para guru SDN Kota Baru 2 dan 3 tetap hadir ke sekolah.

Laporan TribunBekasi, beberapa guru yang datang sempat menggelar kegiatan tahlilan untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia.

Tak hanya itu selepas tahlilan beberapa guru yang datang berencana akan melakukan takziah ke para korban.

Kecelakaan maut terjadi di Bekasi pada Rabu (31/8/2022). Kecelakaan ini melibatkan truk yang menabrak orang-orang yang sedang menunggu di halte dan tiang telekomunikasi. Hingga saat ini, total korban sebanyak 30 orang dengan rincian 20 korban luka-luka dan 10 korban meninggal dunia. (@TMCPoldaMetroJaya)

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi, Suasana Depan Sekolah Tampak Ramai

2. Diberikan Pendampingan

Pihak Pemkot Bekasi akan memberikan pendampingan kepada para siswa yang terindikasi trauma atas kejadian kemarin.

Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi akan dilibatkan dalam hal ini.

Tri sudah memerintahkan DP3A untuk turun memberikan pendampingan.

Tri juga akan datang untuk memimpin apel kegiatan di SDN Kota Baru 2 dan 3 pada Senin (5/9/2022) nanti.

Ia berharap dan ingin memastikan para pelajar tidak mengalami trauma atas insiden kecelakaan itu.

"Nanti saya akan mengambil apel pada anak anak, jadi kita akan pantau mana anak anak yang masih trauma atau yang memang melihat secara langsung," ungkapnya, dikutip dari TribunBekasi.

3. Tabur Bunga

Malam hari setelah kejadian kecelakaan itu, sejumlah orang terlihat melakukan tabur bunga di lokasi kejadian.

Terlihat dalam unggahan instagram @kabarnegri, sejumlah ibu-ibu melakukan aksi tabur bunga.

Nampak juga dalam video sejumlah anak yang diduga adalah sebagian siswa SDN Kota Baru II dan III, Bekasi hadir juga ikut melakukan aksi tabur bunga di depan sekolah mereka.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, 8 dari 11 korban yang meninggal adalah anak-anak siswa SDN Kota Baru 2 dan 3.

Adapun total korban termasuk korban luka-luka sebanyak 33 orang. 

Para korban kebanyakan adalah siswa dan orang tua serta beberapa pedagang di depan sekolah.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Maut Bekasi yang Tewaskan 11 Orang, Sopir Sempat Minum Obat Asam Urat

4. Polda Metro Gelar Olah TKP

Ditlantas Polda Metro Jaya melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut Bekasi di Jalan Sultan Agung, pada Kamis (1/9/2022).

Olah TKP menggunakan alat 3D Laser Scanner yang hasil outputnya nanti akan berupa gambar video.

Hasil olah TKP ini merupakan bentuk tambahan data pendukung untuk menggambarkan kronologis kecelakaan.

"Dengan alat ini, hasilnya nanti berupa video rekonstruksi akan terlihat sebelum, sesaat, dan sesudah terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto, Kamis (1/9/2022), dikutip dari Wartakotalive.com.

Dalam proses pengambilan gambar olah TKP ini, pihaknya mengambil sebanyak 8 titik gambar video di lokasi kejadian.

"Kami mengambil 8 titik pengambilan video, dimana di masing masing titik itu, antara titik satu dengan titik lainnya berjarak 15 meter," katanya.

Hasil pengambilan video nantinya akan diolah terlebih dahulu, dan hasilnya paling cepat akan keluar dalam waktu 1x24 jam.

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto periksa lokasi kecelakaan maut di Bekasi (Wartakotalive.com)

(Tribunnews.com/Tio) (Wartakotalive.com, TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini