Kemudian, petugas kepolisian menjelaskan kepada SFR bahwa saat pertama kali jenazah itu ditemukan memiliki tanda pengenal berupa gelang yang dipakainya.
"Dihubungi oleh petugas kepolisian bahwa mayat yang ditemukan di dalam karung yang diduga adalah ibu dari pelapor (SFR)," kata Yogen.
"Jadi ciri-ciri gelang yang digunakan oleh korban sama dengan milik ibu pelapor," tambah dia.
Adapun mayat perempuan yanh ditemukan itu dalam posisi tertekuk di dalam karung yang terikat lakban.
Seorang saksi mata bernama Rifqi yang saat itu sedang berenang bersama teman-temannya melihat ada karung putih yang mengambang.
Curiga dengan keberadaan karung tersebut, Rifqi bersama dua temannya mengecek isi karung itu.
"Nemu karungnya di kali. Sebagian ada yang berenang sebagian juga ada yang nunggu, enggak berenang," kata Rifqi saat ditemui, Kamis, (11/8/2022).
"Saya sama dua teman (buka karung itu) karena penasaran. Pas karung dibuka pakai beling, baru keliatan badannya doang," sambung dia.
Karena belum puas apa yang mereka lihat, akhirnya mereka membawa karung itu ke tepi kali untuk dicek ulang.
"Karena penasaran terus ditarik ke sini (tepi kali) pas dibuka mayat. Terus saya berdua sama temen lapor warga. Baru setelah itu dilaporin ke satpam depan," ujar dia.