News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Relokasi Warga Simprug, Wakil Gubernur DKI: Sedang Dicarikan Solusi Terbaik

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran berusaha mendinginkan lokasi Pemukiman Padat penduduk yamg terbakar di Kawasan Simpug, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022). Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut, membuat 120 kepala keluarga kehilangan harta benda. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut saat ini Pemprov tengah mencarikan solusi terbaik terkait relokasi warga korban kebakaran di Simprug, Grogol Selatan, Jakarta Selatan.

“Jadi tentang relokasi, sedang dicarikan solusi terbaik,” kata Ariza kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Ahmad Riza Patria pun menyebut soal keinginan warga Simprug direlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya yang lama adalah hal wajar.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Segera Sosialisasi terkait Kebijakan Relokasi Korban Kebakaran di Simprug

Namun ia menegaskan bahwa tempat relokasi akan disesuaikan dengan ketersediaan rumah susun (rusun) yang ada di DKI Jakarta.

“Masyarakat memang biasa ingin (direlokasi) dekat situ, tapi memang disesuaikan dengan kesediaan rusun yang ada,” katanya.

Sebelumnya, Riza juga menyampaikan Pemprov DKI berencana memindahkan warga korban kebakaran Simprug ke lokasi baru.

Namun lokasi tersebut belum bisa dipastikan lantaran Pemprov DKI perlu mengecek dan mendata warga yang menjadi korban.

Baca juga: Setuju Relokasi, Warga Korban Kebakaran Simprug: Asal Nggak Jauh-jauh

"Nanti kan didata dan dicek kembali, ya. Habis itu baru dicarikan tempat yang terbaik untuk para korban," terang dia.

Sebagai informasi, pemukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf II Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dilalap si jago merah pada Minggu, 21 Agustus 2022 lalu. 

Sebanyak 120 KK terdampak. Kobaran api menghanguskan ratusan rumah dan mengakibatkan satu korban jiwa meninggal dunia akibat kelelahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini