Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mendatangi sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta dan sekitarnya untuk memberikan bantuan sosial (bansos) dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jumat (10/9/2022) malam.
Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Suprianto mengatakan, pembagian bansos ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Tujuan pembagian bansos ini berdasarkan arahan Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya untuk meringangkan beban saudara-saudars kita khususnya yang terdampak langsung akibat dari kenaikan harga BBM ini," kata Suprianto kepada wartawan, Sabtu (11/9/2022) dini hari.
Baca juga: Sebut Bansos Bukan Solusi Naiknya Harga BBM, Politisi PKS Soroti Data Penerima, Sindir Slogan HUT RI
Total, ada sekira 1.500 paket sembako dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus yang akan dibagikan. Namun, pembagian itu dilakukan secara bertahap.
Suprianto melanjutkan malam ini, ada tiga titik di wilayah Jakarta Barat yang menjadi sasaran pembagian bansos tersebut.
"Sasaran kita pada malam hari ini yaitu seluruh pengemudi ojek pangkalan dan ojek online di wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelasnya.
Lebih lanjut, Suprianto berharap bansos ini bisa diterima dan meringankan beban masyarakat saat pengalihan BBM bersubsidi ini.
"Pengalihan subsidi oleh Pemerintah sudah diarahkan kepada yang benar-benar membutuhkan. Dengan demikian, diarahkan oleh Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Metro Jaya untuk memberikan bantuan tersebut yang benar-benar membutuhkan saat ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memberikan bantuan sosial Kapolri kepada masyarakat yang membutuhkan di Jadetabek, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Pantau Penyaluran BLT BBM, Legislator PKB: Pakai untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari
Bantuan itu berupa beras untuk 5.000 masyarakat dengan berat 10 kilogram perpaket di tengah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
"Polda Metro Jaya telah menyalurkan bantuan sosial Kapolri kepada masyarakat yang membutuhkan berupa paket beras @10 Kg sebanyak 50 ton kepada 5.000 masyarakat yang terdampak pengalihan subsidi BBM," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).
Fadil menyebut ada sejumlah sasaran masyarakat yang diprioritaskan mendapatkan bantuan sosial ini.
Dia berharap bantuan ini bisa meringankan masyarakat di tengah naiknya harga BBM yang dapat terdampak pada kenaikan harga sembako nantinya.
"Adapun sasaran bantuan sosial diberikan kepada pengemudi angkutan umum, ojek, pedagang kaki lima, pemulung, dan kelompok masyarakat lainnya yang terdampak pengalihan subsidi BBM," ucapnya.
Jenderal polisi bintang dua ini melanjutkan kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah elemen.
"Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan beberapa elemen OKP & BEM dalam rangka Harkamtibmas sambil menunggu bantuan sosial dari Pemerintah kepada masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Said Iqbal: BLT dan Bansos Tak Bermanfaat di Tengah Penurunan Daya Beli
Senada dengan Kapolda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kegiatan ini kita berharap masyarakat yang terdampak dan membutuhkan atau berada dalam situasi ekonomi yang sulit ini bisa terbantu dengan langkah yang dilakukan oleh Bapak Kapolri maupun Bapak Kapolda Metro Jaya," jelas Zulpan.