TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anggaran karangan bunga Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terlalu fantastis.
Dari tahun ke tahun, anggaran untuk karangan bunga terus naik mulai ratusan juta hingga miliaran.
Di tahun anggaran 2022, nilai paket belanja karangan bunga Pemkot Bekasi cukup fantastis hingga menyentuh Rp 1,1 miliar.
Dari laman Lembaga Kebijakan Belanja Barang/Jasa Pemerintah lpse.bekasikota.go.id, Pemkot Bekasi beberapa tahun terakhir selalu memasukkan paket belanja karangan bunga.
Melalui data di LPSE, Pemkot Bekasi rutin belanja karangan bungan melalui APDB sejak 2018 dengan nilai Rp 225 juta.
Di tahun berikutnya APBD 2019, nilai belanja karangan bunga meningkat hampir tiga kali lipat menjadi Rp 766,5 juta.
Selanjutnya pada tahun anggaran 2020, Pemkot Bekasi kembali memasuki paket belanja karangan bunga yang nilainya meningkat menjadi Rp 964 juta.
Tidak berhenti sampai di situ, dalam situasi puncak pandem Covid-19 2021, belanja karangan bunga tetap menjadi prioritas bahkan nilainya bertambah menjadi Rp 993,3 juta.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Dituntut 9,5 Tahun Penjara Terkait Suap Rp 10 Miliar
Pengamat kebijakan publik Universitas Islam 45 Bekasi Adi Susila menilai, anggaran karangan bunga Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terlalu fantastis.
"Kalau menurut saya itu anggaran terlalu besar ya fantastis, bisa di alihkan ke UMKM atau menjalankan perintah bapak presiden dari pemerintah daerah harus membantu inflasi," kata Adi, Rabu (21/9/2022).
Menurut dia, Pemkot Bekasi harus cermat dalam melakukan belanja anggaran.
Termasuk karangan bunga, apakah angka Rp1,1 Miliar sudah sesuai dengan anlisa dan kajian.
"Apakah ujug-ujug keluar angka segitu, atau berdasarkan analisis data setiap bulan pemkot dapet berapa kali undangan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Gelontorkan Anggaran Buat Kandang Kambing Rp 2,3 Miliar, Ini Penampakannya
Saat ini, kebijakan anggaran karangan bunga harus dijalankan sesuai implementasi.
Jangan sampai belanja tersebut memicu praktik korupsi.
"Anggaran sudah disahkan, sekarang lebih penting implementasi itu harus ada pengawasan, dari sisi ekonomi saya lihat bisa ada bisnis bunga, sepanjang itu kalau tidak dikorupsi," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anggaran Karangan Bunga Pemkot Bekasi Capai Rp1,1 Miliar, Pengamat: Itu Terlalu Fantastis ,