Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi tengah memburu kawanan pencuri yang nekat mencuri aki mobil dinas di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan pihaknya sudah mendapat laporan dan langsung mengecek ke lokasi kejadian untuk penyelidikan.
"Kita masih lakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku dari bukti CCTV yang ada," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).
Selain memerika CCTV, Komarudin menyebut pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi dari pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Sejauh ini, sudah ada tiga orang yang diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus pencurian tersebut.
"Barang bukti berupa rekaman CCTV dan foto dari pihak Pemkot Jakpus sudah kita terima," ucapnya.
Sebelumnya, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Jalan Tanah Abang Satu, Gambir, Jakarta Pusat mengalami aksi pencurian dalam waktu sepekan.
Kemudian, pelaku berhasil mengambil sebanyak delapan aki kendaraan dinas yang terparkir di halaman parkir.
Kepala Suku Bagian (Kasubag) Rumah Tangga Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Arief Budianto menjelaskan, pelaku berhasil mengambil delapan aki kendaraan dinas milik Satuan Polisi Pamong Praja, Suku Dinas Nakertrans-E, dan Sudin KPKP.
"Terdapat tiga kendaraan mobil roda empat yang diambil akinya, kejadian sejak sepekan mulai dari Jumat 23 September hingga Senin 26 September 2022," ucap Arief, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Aki Kendaraan Bisa Meledak Loh, Ini Cara Mencegahnya
Arief menyampaikan, aksi pencurian yang berhasil terpergok oleh warga sekitar, pada 26 September 2022, akibatnya pelaku langsung melarikan diri hingga merusak pagar wilayah Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
"Pengamanan Dalam (Pamdal) sempat pergoki aksi pencuri tersebut, karena panik, kemudian kabur dengan memacu mobilnya, dan pelaku pencurian sempat menabrak pagar depan hingga ambruk," ucap Arief.
Sementara itu, Kepala Seksi Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Pusat, Bambang Prayitno membenarkan adanya pencurian aki mobil milik Nakertrans-E.
"Kami ada dua aki mobil yang curi, kerugian sekitar Rp3 juta," ujar bambang.