Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya menangkap perampok yang beraksi di sebuah toko emas di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan.
Perampok yang berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan itu berjumlah empat orang.
"Iya benar, jumlahnya ada 4 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).
Hengki mengungkapkan keempat perampok yang berinisial SD, TH, HR, dan MK itu ditangkap di tiga lokasi berbeda. Adapun lokasinya di Grobogan, Jawa Tengah, Tangerang dan Bogor.
Selain pelaku, Hengki menyebut pihaknya juga menyita barang bukti senjata api yang dibawa saat merampok toko emas tersebut.
"Dua senjata api pabrikan disita," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Hengki, keempatnya tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif setelah dilakukan penangkapan.
"Ya bersama Polres Tangsel, rencana hari ini kita rilis di Polres Tangsel," jelasnya.
Baca juga: Perampok Toko Emas di ITC BSD Tak Kunjung Tertangkap, Ini Penjelasan Polisi
Perampok bawa senjata api
Sebuah toko emas di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan menjadi sasaran perampok bersenjata api pada Jumat (16/9/2022) siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan detik-detik peristiwa tersebut.
"Pada hari Jumat, tanggal 16 September 2022 sekitar pukul 11.47 Wib datang seorang laki-laki yang tidak dikenal melalui pintu lobby Utara.1 gedung ITC dengan menggunakan masker warna hitam, topi warna hitam, celana panjang, baju warna hitam (Switer), dan sarung tangan warna hitam ke Toko Emas Sinar Mas," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).
Setelah itu, tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengeluarkan senjata api yang sudah dia bawa dan meletuskan tembakan ke arah toko emas itu.
"Kemudian pelaku memecahkan etalase kaca yang berisikan perhiasan berupa emas dengan senjata api," ucapnya.
Zulpan menyebut pelaku mengambil sejumlah emas di etalase tersebut sambil menodongkan senjatanya ke sejumlah orang yang di lokasi sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.
"Setelah itu pelaku melarikan diri melalui pintu lobby 1 Utara sambil membawa beberapa perhiasan emas dan dikejar oleh saksi hingga Lobby Utara 2 tetapi pelaku tidak dapat terkejar," jelasnya.
Saat ini, lanjut Zulpan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku berdasarkan barang bukti hingga keterangan saksi di lokasi.
Dalam hal ini, pelaku berhasil menggondol sekira 600 gram emas dengan kerugian ditaksir senilai Rp375 juta.