Tiba-tiba saja, pelaku berinisial PS, LH dan Apong turun dari motor dan berlari menyerang kerumunan DF dkk.
Mata mereka langsung tertuju ke arah DF.
Saat itu lah, sebilah celurit emas pembawa sekarat dipakai oleh Apong untuk menyerang korban DF.
Sabetan celurit itu melayang tepat mengenai punggung DF.
Ujung celurit sepanjang itu membuat DF bersimbah darah dan seketika sekarat.
"Setelah mengenai DF, para pelajar itu kabur menggunakan sepeda motor," kata Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar.
Empat Pelaku Ditangkap
Hanya berselang sehari, polisi berhasil menciduk para tersangka.
Polsek Tambora Tangkap Dua Pelajar SMP yang Ingin Tawuran, Pulang Sekolah Nenteng Pedang dan Celurit
Gagalkan Tawuran Antar Pelajar di Pandeglang, Polisi Sita Dua Celurit dan Samurai - Tribunbanten.com
LH, RA dan AFS ditangkap usai pulang sekolah oleh tim buser Polsek Tambora pada Kamis (29/10/2022).
Sementara PS ditangkap di rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Sementara Apong masih DPO dan masih kita lakukan pengejaran," tambah Ocha, panggilan Rosana.
LH (15) dan PS (14) berperan membacok korban. Sementara RA (14) ikut membantu membawa pelaku kabur mengendarai motor.
Baca juga: Hansip di Tambora Ditembak Orang Tak Dikenal pakai Air Softgun
Sementara, AFS meminjamkan celurit emas itu kepada APONG untuk membacok DF.
Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti sebilah celurit dan satu unit sepeda motor honda B 3762 UKR milik pelaku.
Akibat perbuatannya, mereka dipersangkakan Pasal 170 KUHP ayat (2e) dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ngeri! Ini Penampakan Celurit Emas Sepanjang 2 Meter yang Bikin Pelajar SMP di Tambora Sekarat,