TRIBUNNEWS.COM - Tembok bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis (6/10/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Sebanyak lima siswa menjadi korban akibat robohnya tembok bangunan MTSN 19 Pondok Labu.
Adapun rincian para korban yakni, 3 siswa meninggal dan 2 siswa lainnya luka-luka.
Dilansir tayangan YouTube Kompas TV, para korban merupakan siswa kelas 8.
Siswa yang menjadi korban tembok roboh itu dibawa ke Rumah Sakit Prikasih
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng Wiyono, mengungkapkan kronologi tembok roboh hingga menyebabkan tiga siswa tewas.
Sugeng mengatakan, awalnya para korban bermain saat terjadi hujan deras.
"Memang hujan deras pada saat itu, kemudian anak-anak bermain di sebelah tembok," ujarnya di lokasi, Kamis.
"Temboknya roboh karena debit air di luar pagar itu sangat deras," jelas Sugeng.
Hingga saat ini, dipastikan sudah tidak ada korban lagi dalam insiden robohnya tembok MTSN 19 Pondok Labu.
Meski begitu, para petugas masih fokus melakukan pencarian di lokasi tersebut.
"Informasi terakhir, evakuasi tim kami sudah beristirahat sementara karena menunggu surutnya air."
Baca juga: Daftar Lokasi di Jakarta yang Terendam Banjir Sore Ini: Cipete, Pondok Pinang hingga Setiabudi
"Sudah dipastikan tidak ada korban lagi," ungkap Sugeng.
"Tapi setelah airnya surut, kita cek lagi untuk memastikan ada korban lagi atau tidak," terangnya.