TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir masih melanda sebagian wilayah Jakarta dalam sepekan.
Hal ini terjadi karena imbas luapan kali Ciliwung akibat hujan deras di Jakarta dan kota sekitarnya.
Banjir paling parang terjadi di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga mencapai 2 meter.
Merendam puluhan rumah dan ratusan warganya mengungsi.
Baca juga: Banjir Landa Kampung Melayu Jakarta Timur, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Banjir ini merupakan imbas dari tingginya intensitas hujan di kawasan Jawa Barat yang membuat air di Bendungan Katulampa, Bogor mencapai kategori siaga 1.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya masuk dalam hujan yang ekstrem, hingga terjadi banjir di beberapa wilayah Jakarta.
Menurut dia, Cuaca ekstrem ini melanda wilayah Aceh hingga Indonesia tengah.
Hal itu berdasarkan laporan dari BMKG.
"Begini, hujan yang kita hadapi selama beberapa hari ini relatif ekstrem. Seluruh Indonesia mengalami," kata Anies di Jakarta, Selasa (11/10/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Ia menjelaskan Pemprov DKI telah mengerahkan petugas dan menyiapkan pompa air untuk menyedot banjir yang merendam rumah warga.
"Jadi kita persiapkan untuk bisa menanganinya cepat. Tapi hujannya di atas itu, sama seperti anda punya gelas 250 cc dituangi air 1 liter terus anda harap tidak tumpah? nggak mungkin pasti tumpah," katanya.
Target Meleset
Dikutip dari Kompas.com, target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait penanganan banjir di Ibu Kota meleset.
Anies-Riza menargetkan banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam dengan sejumlah syarat.
>