News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono Hari Ini Buka Meja Pengaduan Ala Ahok di Balai Kota

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi MEJA PENGADUAN - Warga sedang megadukan berbagai masyalah di meja pegaduan di beranda Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat(12/5/2017). Meja pengaduan tersebut kini diaktifkan lagi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka meja pengaduan warga di Balai Kota mulai hari ini, Selasa (18/10/2022). 

Hal itu sesuai dengan pernyataan Heru usai dilantik menjadi Pj gubernur DKI Jakarta, kemarin.

Baca juga: Gantikan Anies, Pj Gubernur DKI Heru Budi akan Lanjutkan Program Ahok? Ini Buktinya

Heru berencana akan membuka kembali meja pengaduan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

"Saya minta perwakilan dari wali kota setiap hari bergantian di setiap wilayah ada di sini. Dijadwal pak asisten, dijadwalkan dari jam 08.00-09.00 WIB ya," ujarnya.

Heru menyampaikan rencananya meja pengaduan dibuka dari Senin hingga Kamis.

"Buka Senin sampai Kamis," ujar Heru.

Heru Budi Hartono mengatakan ada beberapa fokus yang akan dilakukannya usai resmi dilantik menggantikan Anies Baswedan.

Heru mengatakan bicara tiga arahan Presiden Jokowi soal DKI Jakarta.

Baca juga: Heru Budi Hartono Hadiri Rapat Paripurna DPRD Perdana usai Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

"Tiga itu kerjanya sudah aduh luar biasa, jadi harus kerja dan kerja turunan dari penanganan banjir, turunan dari tata ruang dan tentunya bagaimana mengurai kemacetan," kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Seusai dilantik dirinya akan menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendengar masukan soal penanganan banjir di Jakarta.

"Kalau banjir itukan ada tiga, banjir rob, banjir hujan yang memang masuk ke area Jakarta, banjir kiriman. Nanti sore saya akan bertemu dengan Pak Menteri PUPR terkait dengan banjir kiriman yang memang harus terbebankan di DKI. Jadi ada pembangunan waduk, sodetan, dan lain-
lain," ujar dia.

Baca juga: Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan Bubarkan TGUPP Buatan Anies Baswedan?

Terkait dengan banjir rob, Heru akan memasukkan penanganan banjir rob dalam APBD
2023.

"Terkait dengan pembangunan breakwater, pembangunan turap, dan tentunya beberapa waduk di sekitar wilayah Jakarta utara ataupun Jakarta Barat,"kata dia.

"Nah bagaimana dengan yang ada di Jakarta sendiri? Tentunya yang short time ini yang sangat mendesak satu dua bulan ini. Ada dua hal, yang pertama adalah saya harus mengecek seluruh pompa-pompa, rumah pompa, waduk berfungsi dengan baik," ujarnya.

Heru juga mengatakan soal anggaran pengerukan saluran-saluran yang masuk kategori
jangka pendek.

"Yang jangka panjang yang untuk DKI Jakarta, tadi ada pembangunan waduk beberapa waduk untuk situ-situ, termasuk juga pemulihan pompa, termasuk juga revitalisasi kali-kali. Nah itu yang memang program DKI Jakarta dan banyak lagi lainnya," ujarnya.

Baca juga: ASN DKI Sambut Penjabat Gubernur Sambil Bentangkan Spanduk Welcome Home Bapak Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan yang telah habis masa jabatannya. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Selain Heru, dilantik juga Pj Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Mambay dan Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya.

"Mengangkat Saudara Heru Budi Hartono SE MM sebagai Penjabat Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta terhitung sejak saat pelantikan untuk masa jabatan paling lama satu tahun," demikian bunyi pelantikan tersebut yang diadakan di Gedung Sasan Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta.

Mendagri Tito lalu melakukan pembacaan sumpah pelantikan di depan para
penjabat.

"Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD RI tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus- lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," ucap Tito yang kemudian diikuti Heru.

Baca juga: Resmi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies, Heru Budi Punya Harta Rp 31,9 M dan Utang Rp 6 M

Setelah membacakan sumpah, Heru kemudian menandatangani berita acara pengucapan sumpah janji jabatan dan pakta integritas.

Setelah itu, Mendagri Tito kemudian menyematkan tanda pangkat dan tanda jabatan kepada Heru.

Diketahui, sebelum menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru menduduki posisi Kepala Sekretariat Presiden.

Sebelum menjadi Kasetpres, Heru juga pernah menduduki jabatan Wali Kota Jakarta Utara dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Itu terjadi ketika Presiden Joko Widodo masih sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Tribun Network/den/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini