TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 3.236 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta.
"Totalnya 3.236 personel pengamanan diturunkan hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).
Zulpan menerangkan dari informasi yang diterima, aksi demonstrasi satu di antaranya akan dilakukan oleh elemen mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Aksi itu akan dilakukan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada pukul 12.30 WIB.
"Perkiraan massa mencapai 1.000 orang," ujar dia.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menerangkan, pihaknya memberlakukan skenario pengalihan arus lalu lintas mengarah ke Istana Negara.
"Dari patung kuda yang ke arah Istana sudah dialihkan, arah sebaliknya juga akan dialihkan, jadi untuk sementara Jalan Merdeka Barat kita alihkan," kata dia.
Di sisi lain, Komarudin juga mengimbau kepada massa untuk mematuhi tata tertib dan ketentuan yang berlaku selama melakukan aksi unjuk rasa.
"Silakan sampaikan aspirasi karena itu hak setiap watga negara, namun hsrus mematuhi aturan yang mengikat, diharapkan menghormati hak pengguna jalan lain," ujar dia.
Baca juga: Unjuk Rasa Soal Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut, Presiden Partai Buruh Ungkit Latar Belakang Menkes
Dikutip dari akun Instagram @tmcpoldametro, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam rangka aksi demo, sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau ke Jalan Merdeka Selatan.
2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).
3. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju ke Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
4. Jalan Abdul Muis menuju ke Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.