Pelaku bersama keluarganya ingin bertemu pihak korban berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kami pertemukan, kita mediasi sama korban. Kita nanti sesuai prosedur aja," kata Kompol Purwanta, Sabtu, dilansir Tribunnews.com.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah jemput bola mendatangi rumah pemilik kendaraan setelah identitas kendaraan dikantongi.
"Di sana alamatnya tidak ada, tapi yang pernah dipakai alamatnya itu memberikan kabar yang pelaku itu," tambahnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Dugaan Tabrak Lari Dialami Pesepeda oleh Sebuah Mobil di Simpang Harmoni
Pelaku Ternyata Sopir Taksi Online
Diberitakan Kompas.tv, pengendara Avanza yang kabur setelah menabrak pesepeda di kawasan Harmoni itu berinisial ML (35).
ML mengaku dirinya berjalan saat lampu lalu lintas sudah hijau dan tidak memperhatikan pesepeda yang melintas.
Kala itu, dirinya sedang membawa penumpang warga negara asing tujuan Cikande, Serang, Banten.
Hal inilah yang membuatnya tidak menolong pesepeda yang ditabrak dan langsung melarikan diri.
"Saya yakin saya benar. Lampu hijau cuma saya melarikan diri saja dan enggak tanggung jawab sama korban."
"Saya mau tanggung jawab, tapi ada penumpang juga," ungkapnya saat ditemui di Polres Jakarta Pusat, Sabtu.
Baca juga: Polisi Dalami Peristiwa Tabrak Lari yang Dialami Seorang Pesepeda di Simpang Harmoni
ML lalu menyatakan dirinya siap untuk bertangung jawab atas peristiwa tersebut.
Ia juga meyakini bahwa dirinya tidak melanggar lalu lintas saat kecelakaan terjadi.
Kronologi Pesepeda Jadi Korban Tabrak Lari