Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematian satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pendalaman itu meliputi semua kemungkinan, termasuk dugaan para korban tewas akibat keracunan.
"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan," kata Hengki dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Dalam olah TKP ulang pada Minggu (13/11/2022) malam, Hengki menyebut pihaknya menemukan bukti baru yakni plastik bekas makanan di rumah tersebut.
Baca juga: Tetangga Sebut Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Baru Belakangan Ini Tertutup
Di sisi lain, ada sejumlah bukti yang ditemukan sebelumnya yakni kapur barus hingga bedak bayi.
Namun penyidik, kata Hengki, tidak mau mengambil kesimpulan apakah bukti tersebut bisa menguatkan jika keempat korban tewas akibat keracunan.
"Tim kedokteran forensik sudah melaksanakan autopsi dan sudah melaksanakan proses penelitian histopatologi dan juga dari laboratorium forensik juga melaksanakan pemeriksaan toksiologi," ucapnya.
Sebelumnya, warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).
Keempat jasa itu yakni seorang bapak bernama Rudiyanto Gunawan (71), anaknya Dian (42), ibu K Margaretha Gunawan (66), dan paman Budiyanto Gunawan (68).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.
"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres dan Kecurigaan Bau Bangkai dari Rumah Korban
Lambung Korban Tidak Terisi Makanan