Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran tampak memberi perhatian khusus terkait kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Hal itu terlihat usai kunjungannya ke Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Universitas Indonesia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta beberapa waktu lalu.
Kunjungan yang diunggahnya melalui akun Instagram @kapoldametrojaya pada Sabtu (19/11/2022) kemarin itu memperlihatkan Fadil beserta jajaran Polda Metro Jaya lainnya tengah berdiskusi dengan sejumlah ahli Tim Kedokteran Forensik dan Medikolegal.
Dalam narasinya Kapolda menekankan bahwa dalam penanganan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres itu bisa diselesaikan dengan metode ilmiah.
"Dalam menangani kasus di Kalideres saya meminta agar teman-teman selalu mengedepankan scientific crime investigation, selalu melibatkan tim ahli dan bekerja sesuai dengan standar keilmuan yang ada," kata Fadil dikutip, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Tak Ingin Berandai-Andai Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Tunggu Hasil Uji Labfor
Selain itu Fadil Imran juga mengatakan, dalam kunjungannya ke RSCM itu, tak lupa ia juga berpesan kepada bawahannya di bidang reserse di hadapan para ahli.
Menurut Fadil bahwa dalam penanganan perkara yang mengakibatkan luka akibat benda tajam tidak bisa ditangani hanya dengan analisa.
"Makanya saya suka bilang kepada adik-adik saya yang kerja di reserse. Kalau bicara perlukaan apakah luka benda tajam dan sebagainya itu gak bisa dilakukan imagining, harus didatangi langsung," jelas Kapolda.
Dalam akhir kunjungannya itu, Fadil pun mengungkapkan keinginannya agar pihaknya bekerja sama dengan para ahli kedokteran forensik tersebut untuk menuntaskan kasus Kalideres tersebut.
Bahkan dirinya pun sampai ingin kasus Kalideres bisa menjadi laboratorium kriminal Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi Periksa Dua Anak dari Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres
"Saya ingin kasus Kalideres ini menjadi Laboratorium Kriminal Polda Metro Jaya. Dimana polisi dan teman-teman dari Fakultas Forensik Universitas Indonesia bisa menjadi satu dengan tim," kata dia.
"Mudah-mudahan dengan forum ilmiah ini semua teka teki bisa kita jawab secara saintifik sehingga bisa terungkap sejelas-jelasnya," pungkas Fadil.
Adapun dari pihak Polda Metro Jaya terlihat hadir Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwienny Panjiyoga yang dimana merupakan dua sosok yang tengah menangani langsung kasus Kalideres.