TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengaku tak pernah memposting meme stupa Borobudur mirip Presiden Joko Widodo di akun Twitternya.
Menurutnya, dia hanya melakukan multiple quote tweet atas sebuah berita dari media mainstream.
Kemudian berita tersebut disandingkan dengan postingan meme stupa Borobudur dari pengguna Twitter lain.
"Yang saya gunakan sebagai primary adalah akun Republika online. Quote tweet secondary adalah yang me-mention saya @fly_free_DY. Yang saya gunakan sebagai tertiery adalah akun @NewOpang," kata Ruy Suryo di dalam persidangan pada Jumat (9/12/2022).
Alasannya melakukan quote tweet terhadap postingan-postingan tersebut, yaitu kesesuaian dengan isi hatinya.
"Karena mereka melakukan protes yang sama dengan isi hati saya," kata Roy.
Multiple quote dipilihnya sebab dapat menampilkan semuanya tanpa perlu melakukan posting ulang.
"Tanpa melakukan potingulang dan screenshoot menempelkan ke situ. Hasilnya sedikit berbeda dengan posting ulang."
Sementara untuk caption yang digunakannya dalam multiple quote tweet itu, disebutnya tidak memiliki maksud menjelek-jelekkan kelompok tertentu.
"Jadi yang saya tertawakan itu kreativitas mereka (warganet). Lucu, aneh, ambyar," ujarnya.
Sayangnya, banyak orang yang mengartikan kata-kata tersebut sebagai bentuk hinaan.
Oleh sebab itu, dia justru merasa menjadi korban atas kesalah pahaman itu.
"Saya sekarang jadi korban dari kesalahaan persepsi ini," kata Roy.
Sebagai informasi, kasus ini berawal dari quote tweet yang dilakukan oleh Roy Suryo melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 pada Jumat (10/6/2022) sekira pukul 18.28 WIB.