News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Mohammad Idris, Wali Kota Depok yang Dilaporkan ke Polisi Terkait Relokasi SDN Pondok Cina 1

Penulis: Daryono
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Wali Kota Depok Mohammad Idris yang Dilaporkan ke polisi terkait polemik relokasi SDN Pondok Cina 1

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Mohammad Idris Abdul Somad, Wali Kota Depok yang dilaporkan ke polisi terkait polemik relokasi SDN Pondok Cina 1.

Diberitakan Kompas.com, Mohammad Idris Abdul Somad dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh kuasa hukum orangtua siswa SDN Pondok Cina 1.

"Ya benar, Polda Metro Jaya telah menerima laporan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

Laporan terhadap Idris teregistrasi dengan nomor LP / B / 6354 / XII / 2022 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 13 Desember 2022.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Relokasi SDN Pondok Cina 1 Depok Tidak Direncanakan dengan Baik

Dalam laporan itu, Idris dilaporkan karena para siswa SDN Pondok Cina 1 tidak dapat bersekolah sejak 13 November 2022 sampai dengan 13 Desember 2022. 

Selain itu, Pemkot Depok juga tidak menyediakan guru atau tenaga pengajar untuk kegiatan belajar mengajar para siswa.

Atas dasar itu, Idris dijerat dengan Pasal 77 Juncto Pasal 76A Butir a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Atas kejadian tersebut, korban merasa telah dirugikan. Laporan sedang dipelajari," ungkap Kombes Zulpan. 

Relokasi SDN Pondok Cina 1 ini menuai polemik karena ditolak oleh sebagian orangtua murid. 

Sementara Pemkot Depok bersikeras merelokasi sekolah itu karena lahannya bakal dibangun masjid. 

Wali Kota Depok Mohammad Idris saat dijumpai wartawan di GOR Kota Depok, Jumat (25/2/2022). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Profil Wali Kota Depok Mohammad Idris, Alumnus Ponpes Gontor

Dikutip dari laman pribadinya, Mohammad Idris lahir pada 25 Juli 1961 atau saat ini berusia 61 tahun. 

Saat ini ia menjabat sebagai Wali Kota Depok untuk periode kedua, 2021-2026.

Sebelum menjadi Wali Kota Depok pada 2016, ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok pada 2011-2016.

Nama aslinya Mohammad Idris, namun dikenal dengan nama tambahan Abdul Somad karena nama ayahnya bernama Abdul Somad. 

Baca juga: Jubir Muda PKB Kritik Ultimatum Pemkot Depok Terkait Pengosongan SDN Pondok Cina 1

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Idris dikenal sebagai pendakwah di sekitar Jakarta dan Depok.

Ia lahir dari keluarga religius di Manggarai, Jakarta. 

Selepas SD di Jakarta, ia melanjutkan sekolah di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo selama 6 tahun.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S1 di Arab Saudi melalui jalur beasiswa pada 1982.

Pada 1986, ia melanjutkan kuliah S2 Dakwah Komunikasi di Universitas Islam Muhammad Ibu Sa'ud Riyad, Arab Saudi dan meraih doktor pada tahun 1997 di universitas yang sama.

Ia memiliki istri bernama Ely Farida dan memiliki enam anak.

Diusung PKS, PPP dan Demokrat

Dikutip dari Tribunnewswiki, pada Pilkada Kota Depok 2020, Mohammad Idris mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Depok untuk periode 2021-2026, bersama dengan Calon Wakil Wali Kota bernama Ir. Imam Budi Hartono.

Dalam Pilkada ini, mereka diusung oleh PKS, PPP dan Demokrat. 

Pasangan M0hammad Idris-Budi Hartono memenangi Pilkada Depok dengan prosentase 55,5 persen (414.655 suara) per versi 16 Desember 2020, berdasarkan hasil hitung cepat. 

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com.Tria Sutrisna) (TribunnewsWiki)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini