News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Usia 76 Tahun Tewas Dibunuh Sopirnya Sendiri di Tanjung Priok, Pelaku Ingin Kuasai Harta

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cekik. Seorang nenek berinisial MC (76) dibunuh di sebuah rumah di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang nenek berinisial MC (76) dibunuh di sebuah rumah di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (14/12/2022). 

Korban diketahui dibunuh oleh Herman alias H yang merupakan sopir pribadi korban yang kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Informasi awal, kan baru semalam kita bisa amankan masih proses pemeriksaan saksi dan lain-lain. Kami sudah amankan," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Muhammad Yamin saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Yamin mengatakan sang sopir tega melakukan itu karena mengaku sakit hati dan ingin menguasai harta korban.

"Info awalnya pelaku supir bekerja baru dua bulan. Informasi awal. Dari keterangan awal karena sakit hati dan ingin menguasai korban, soal ekonomi," jelasnya.

Menurut keterangan, saat itu Herman baru saja mengantarkan majikan yang lain ke suatu tempat.

Herman pun pulang ke rumah majikan. Di sana, hanya ada korban MC sendiri. 

Yamin menerangkan, Herman langsung menghampiri korban MC. Terjadilah penganiayaan sampai merenggut nyawa korban. 

"Jadi pelaku eksekusi salah satu korban yang meninggal itu. Korban dibekap sama dicekik. Diduga korban melakukan perlawanan. Kami temukan dua gigi korban," ucapnya.

Yamin menerangkan, penghuni lain bersama sopir kemudian tiba di rumah.

Saat itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Baca juga: Penumpang Wanita di Surabaya 3 Kali Dibogem Sopir Taksi Online Karena Cekcok Rute Google Maps 

"Kami bersama-sama warga masuk ke dalam dan mengamankan pelaku," ujar dia.

Yamin menerangkan, proses penyelidikan masih berjalan. Pihaknya masih menggali keterangan saksi termasuk dari tersangka.

Ada indikasi, pelaku turut merampas barang-barang yang ada di dalam rumah korban.

"Masih kami list barang-barang yang hilang dari keterangan saksi. Kami masih menunggu saksi yang sempat dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini