Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menyiapkan puluhan pos keamanan dan pos pelayanan saat Operasi Lilin Jaya 2022 pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Hal ini dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menjelaskan adapun untuk pos pengamanan yang berjumlah 97 pos itu akan disebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Untuk pos Pam dalam operasi Lilin Jaya 2022 itu sebanyak 97 sedangkan pos pelayanan sebanyak 38 tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya baik itu DKI, Tangerang, Bekasi dan Depok," ucap Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Baca juga: 44,2 Juta Warga Indonesia Diprediksi Berpergian Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Polda Metro Jaya juga akan mengerahkan sebanyak 7.421 personel dalam Operasi Lilin Jaya 2022 ini.
"Untuk kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022 ini khususnya di wilayah Polda Metro Jaya akan menurunkan pengamanan sebanyak 7.421 personel," kata Zulpan.
Nantinya, menurut Zulpan, sebelum pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2022 maka seluruh personel yang akan diterjunkan akan terlebih dahulu dilakukan gelar pasukan di kawasan Monas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
"Kemudian kegiatan ini, juga pada tanggal 22 Desember akan dilakukan gelar pasukan yang direncanakan di Monas oleh Bapak Kapolri, kemudian tanggal 23 dimulai operasi," jelasnya.
Digelar 11 Hari
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, dalam Operasi Lilin Jaya 2022 kali ini akan digelar selama 11 hari yakni 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.
"Kita akan mulai operasi lilin ini dari 23 (Desember) selama 11 hari sampai tanggal 2 Januari (2023)," papar Fadil dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat "Lilin Jaya 2022" pada Senin (19/12/2022).
Menurut Fadil, pasca melandainya angka penularan Covid-19 diprediksi Nataru 2023 kali ini akan menyedot antusias masyarakat cukup banyak.
Oleh karena itu dikatakan Fadil, pihaknya bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta dan unsur TNI akan mengantisipasi terjadinya potensi kamtibmas saat Nataru mendatang.