"Makannya juga enggak ada, karena mereka setahu saya makanan beli, jadi enggak masak," jelas Ami.
Muntahan dan Feses Korban Diperiksa
Diberitakan TribunJakarta.com, muntahan hingga feses korban yang diduga keracunan di Bekasi itu dilakukan uji laboratorium.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid, mengatakan pihaknya turut membantu kepolisian dalam olah TKP.
Bersama tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota, petugas Dinkes membawa sejumlah barang yang dikemas dalam kantung plastik bening.
Baca juga: 5 Anggota Keluarga Penghuni Kontrakan Diduga Keracunan, 2 di Antaranya Ditemukan Tak Sadarkan Diri
Barang-barang tersebut dibawa keluar dari rumah kontrakan korban untuk dilakukan uji laboratorium.
"Air, kopi, beras, muntahan dan feses ada 12 (item) yang kita bawa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," ucap Dudung di lokasi, Kamis.
Di sisi lain, Kompol Samsono menyebut, seluruh item yang dibawa merupakan sampel untuk keperluan penyelidikan.
"Bekas makanan, cairan bekas muntah sama tinja (feses) tadi dibawa sama Dinkes untuk dilidik," ujarnya.
Saat ini, Samsono belum dapat memastikan satu keluarga yang ditemukan lemas tak berdaya dan dua di antaranya meninggal dunia ini benar-benar keracunan.
"Sementara masih kami lidik, di dalam rumah ada lima orang dua di antaranya meninggal dunia," imbuh dia.
Baca juga: 5 Fakta Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Hingga 2 Orang Tewas, Terungkap Pengakuan Korban
Sebagai informasi, identitas korban yang ada di dalam rumah kontrakan itu yakni DS (34) dan YN (32) yang masih dalam perawatan.
Kemudian, NR (8) ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara itu, RA (20) dan Mr X ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dari lima orang itu, tiga di antaranya adalah satu keluarga.
Sedangkan, dua orang belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga atau tidak.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)
Berita lain terkait Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi