Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap dua pelaku begal terhadap seorang pria yang jasadnya ditemukan tergeletak di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022) lalu.
"Cempaka Putih sudah kita amankan dua orang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan Jumat (13/1/2023).
Komarudin mengatakan, dalam aksi begal tersebut terkuak jumlah pelaku sebanyak delapan orang.
"Keterangan pelaku mereka seluruhnya ada delapan orang, enam lagi sudah teridentifikasi kita masih buru," jelasnya.
Lanjut Komarudin, bila dalam waktu dekat pelaku belum tertangkap, pihaknya akan menerbitkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap para pelaku yang masih berkeliaran.
Baca juga: Mayat Pria yang Ditemukan di Depan Kampus Yarsi Cempaka Putih Diduga Korban Begal
"Sekiranya memungkinkan nanti akan kita terbitkan DPO," ungkapnya.
Adapun barang berharga yang berhasil digasak pelaku yakni handphone dan satu unit sepeda motor milik korban.
Sebelumnya diberitakan, Jasad pria berhelm ditemukan tertelungkup di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12/2022).
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Tri Teguh menyebut korban yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dalam keadaan tewas.
Baca juga: Pria Misterius Tewas dan Dibuang dari Sepeda Motor di Cempaka Putih, Ada Dus Luka Tusuk
"Memang kelihatannya sudah meninggal itu," kata Tri saat dihubungi wartawan, Sabtu (31/12/2022).
Tri mengatakan jika korban diduga dibuang dari sebuah sepeda motor di lokasi. Hal ini berdasarkan keterangan dari saksi yang melihat di lokasi.
Saksi menerangkan jika korban awalnya terlihat duduk di bagian tengah sepeda motor.
"Iya, dia (saksi) lihat dari halte deket Yarsi. Tadinya mau dibuang di halte itu, kemudian ada orang terus lewat dikit. (Dibuang dari) Motor, korbannya boncengin di tengah," ucapnya.
Dari penyelidikan sementara, kata Tri, ditemukan adanya luka tusuk di tubuh korban. Total, ada dua luka tusuk di tubuh korban.
"Ada luka tusuk di pinggang sama di dada," ucapnya.
Saat ini, lanjut Tri, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk penanganan lebih lanjut.
"Sementara sudah dua saksi yang diperiksa, seorang grab dan warga," tuturnya.
Tri melanjutkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan jika korban dibunuh atau bukan.