TRIBUNNEWS.COM - Suami Ai Maemunah (41) berinisial WWN tak kunjung diketahui keberadaannya.
Ai Maemunah merupakan korban tewas dalam kasus satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Kelurahan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Adapun korban tewas lainnya yakni Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, menyampaikan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk mantan suami korban berinisial DD.
"DD mantan suami AM (Ai Maemunah) sudah kita periksa."
"Karena selain mantan istrinya, tapi juga ayah kandung (Ridwan dan Riswan)," ujar Hengki, Senin (16/1/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Mengenai WWN, Hengki mengungkapkan, sejauh ini pria tersebut belum diperiksa karena tidak diketahui keberadaannya.
"Kita akan hubungi, kita akan cari, karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan (WWN) sedang berada di mana," ungkapnya.
Kesaksian Tetangga soal Suami Korban
Tetangga korban, Ami (60), mengungkapkan Ai Maemunah ketika berbelanja di warungnya, sempat berpamitan ingin pergi.
Menurutnya, saat itu korban menyampaikan bahwa suaminya akan segera menjemput.
"Dia pamit (Kamis, 12 Januari 2023). Semalem itu katanya dia mau dijemput 'Mak saya mau dijemput suami saya' gitu malem sebelum kejadian," ungkap Ami, Senin, dilansir Wartakotalive.com.
Baca juga: Bocah NR Korban Keracunan di Bekasi Sudah Diperbolehkan Pulang, Dede Solehudin dalam Kondisi Stabil
Ami mengaku tidak tahu detail terkait siapa saja yang berada di dalam rumah kontrakan itu.
Ia menyebut, di rumah tersebut hanya ada Ai Maemunah bersama anaknya.
Beberapa waktu lalu, Ami sempat didatangi petugas kepolisian yang menunjukkan sebuah foto seorang lansia.
"Terus saya bilang iya kenal ini yang pertama kali nyari kontrakan di sini, tapi orang itu tidak ada di sini waktu kejadian," jelasnya.
Baca juga: Polisi Periksa Tetangga hingga Mantan Suami Soal Kasus Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi
Berdasarkan informasi yang didapat, Ami mengatakan, foto itu memang sempat ditanyakan oleh anak korban.
Ia pun menyebut, foto tersebut diketahui merupakan ayah korban.
Polisi Sebut Belum Ada Tindak Pidana
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengatakan pihaknya belum menyimpulkan adanya tindak pidana dalam kasus ini.
Hal ini disampaikan Panjiyoga saat kembali mengunjungi TKP, Senin (16/1/2023), untuk melakukan pemeriksaan serta mengambil sejumlah barang bukti guna penyidikan.
"Belum (tindak pidana). Sampai saat ini masih kita lakukan pendalaman," ungkapnya, Senin, seperti diberitakan TribunBekasi.com.
Hingga saat ini, sudah ada belasan sampel yang dibawa dari rumah kontrakan itu untuk diperiksa di laboratorium.
Namun, Panjiyoga belum dapat memastikan penyebab sekeluarga di Bekasi itu tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa.
"Belum belum, masih diperiksa," imbuhnya.
Baca juga: Cari Sosok Suami Soal Sekeluarga yang Diduga Keracunan di Bekasi, Polisi: Jadi Kunci Terangnya Kasus
Diketahui, satu keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023).
Kejadian ini pertama kali diketahui warga setempat.
Saat itu, warga sekitar rumah kontrakan tersebut mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan.
Karena curiga, saksi langsung mengecek ke rumah korban.
Saksi pun kaget melihat kondisi para korban dengan mulut berbusa.
Baca juga: Misteri Keberadaan Suami Korban Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Tak Ada di TKP, Dicari Polisi
Sementara, hanya anak perempuan berusia lima tahun yang ditemukan dalam kondisi sadar.
Para korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Adapun dua orang korban selamat yakni M Dede Soleh (34) dan anak di bawah umur berinisial NR (5).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (Wartakotalive.com/TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)