Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih mendalami motif Wowon Erawan alias Aki cs yang tega membunuh anak-anak dalam rangkaian pembunuhan yang mereka lakukan.
Dari total sembilan korban yang dibunuh para pelaku, satu anak yang tewas adalah darah daging dari Wowon bernama Bayu (2) hasil menikah siri dengan Ai Maemunah (40) yang juga merupakan korban tewas.
Wowon cs tega mengubur jasad Bayu (2) di dalam lubang di sekitar rumahnya di Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Satu Korban Pembunuhan Wowon Cs di Garut Sempat Dibuang ke Laut tapi Jenazahnya Terdampar ke Pantai
Selain Bayu, ada pula korban Neng Ayu yang berusia lima tahun penjara yang juga anak tersangka Wowong dengan Ai Maemunah.
Dalam hal ini, Neng Ayu turut diracun bersama keluarganya di Bekasi, namun ia berhasil selamat.
"Tim autopsi psikologi forensik turut mendampingi kami untuk melihat motif sebenarnya, kalau penipuan, mengapa anak 2 tahun dibunuh, anak 5 tahun diracun," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Hengki menyampaikan bahwa pengusutan kasus pembunuhan berantai ini masih terus berlanjut. Sebab, pihaknya tak bisa percaya begitu saja dengan keterangan para tersangka.
"Penyelidikan kami belum selesai. Kami tidak berdasarkan keterangan tersangka, kami harus bicara sesuai fakta dan alat bukti," ucap Hengki.
Baca juga: Irjen Fadil Imran: Motif Pembunuhan Berantai di Bekasi Mirip Seperti Kasus Ryan Jombang
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, masih ada dua korban yang masih dirawat di rumah sakit yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka. Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.