Nurji pun tak menyangka anaknya terlibat dalam teroris.
Sepengetahuan dirinya, anak keduanya tersebut hanya seorang simpatisan satu Habib di Indonesia.
"Itu saja yang saya tahu. Kesananya saya tidak tahu. Pernah saya dikirimi fotonya waktu demo-demo," katanya.
Namun begitu, ia tak mengetahui apakah anaknya pernah bertemu dengan sosok habib tersebut.
Teroris yang Ditangkap di Jakarta Utara Bekerja di Toko Roti
Seorang warga RW 03 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara ditangkap Densus 88 Antiteror Polri terkait dugaan tindak pidana terorisme.
Terduga teroris inisial AS (26) itu ditangkap Jumat (20/1/2023) pagi tadi dari tempat kerjanya di Kelapa Gading.
Ketua RW 03 Sunter Agung, Tubagus Shidik Jaya Permana mengatakan, AS dikenal sebagai pribadi yang jarang bergaul.
Bahkan, Shidik sebagai ketua RW saja sampai tidak mengenal wajah terduga pelaku tindak pidana terorisme itu.
"Justru saya juga tidak kenal wajahnya, karena kan yang bersangkutan kurang bergaul dengan masyarakat," kata Shidik saat ditemui di rumahnya di Sunter Agung, Jumat malam.
Shidik menjelaskan, AS merupakan warga yang sudah lama tinggal di RW 03 Sunter Agung.
AS yang adalah anak kelima dari enam bersaudara diketahui tinggal bersama orangtuanya di Sunter Agung.
"Jadi yang bersangkutan itu penghuni lama dan kurang bersosialisasi. Kalo hasil saya bicara dengan keluarganya bahwa dia kalau pulang kerja larut malam," ucap Shidik.
Baca juga: Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangerang Selatan Dikenal Tertutup
Shidik mengatakan, terduga teroris AS ditangkap Densus 88 pada Jumat pagi tadi.