TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan kabar bahagia khususnya para pecinta balap motor.
Fadil mengatakan Polda Metro Jaya akan segera membuat lintasan balap liar secara resmi untuk memfasilitasi penghobi balapan.
"Saya ingat betul teman-teman pencinta kecepatan menyampaikan, teman-teman Bukan butuh event semata. teman-teman tidak butuh kalau hanya perlombaan, melainkan teman-teman butuh fasilitas penunjang," kata Fadil di ajang street race di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2023).
Fadil mengatakan ekosistem terkait pecinta kecepatan yang sudah lengkap mulai dari mekanik, pembalap hingga menjadi hiburan masyarakat ini harus didukung.
"Jadi teman-teman ada bocoran, kemarin saya bertemu Dirut Ancol untuk menyampaikan unek-unek dan keinginan teman-teman agar teman-teman punya lintasan khusus yang dedicated," ucapnya.
"Saya sudah bertemu langsung dan menyampaikan alangkah baiknya kalau kita punya arena. Alhamdulillah disambut baik oleh Dirut Ancol," sambungnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan saat ini pihak Ancol tengah membuat kajian untuk mempelajari apa saja yang akan diperlukan untuk arena balap.
"Ini adalah bentuk ikhtiar kita. Saya tidak ingin memberikan janji manis Untuk teman-teman, Tapi percayalah saya akan terus memperjuangkan agar teman-teman memiliki memiliki lintasan khusus untuk latihan yang dapat digunakan setiap hari yang memiliki standar keamanan yang baik," tuturnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menggelar ajang balapan jalanan alias street race pada 27-29 Januari 2023 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam pelaksanaan street race seri ke-5 ini, Polda Metro Jaya membuka kuota 1.800 peserta untuk mengikuti ajang ini.
Pendaftaran sendiri sudah mulai dibuka sejak 21 Januari 2023 lalu secara daring melalui aplikasi bernama Rekor.
"Bagi peserta yang masih di bawah umur wajib melampirkan surat pernyataan orang tua dan wajib dibawa saat daftar ulang," ujar Latif saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).
Latif mengatakan peserta yang akan mengikuti ajang ini harus memenuhi persyaratan khususnya soal keselamatan para peserta.
"Yakni wajib memakai helm full face, mengenakan minimal jaket dan celana panjang berbahan jeans tebal atau baju overall balap, serta menggunakan sarung tangan dan sepatu. Kemudian, peserta juga wajib memastikan rem berfungsi dengan baik," kata Latif.