News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Penyebab Tewasnya Mustakim Kader DPC PDIP Tangsel, Bukan Korban Pembunuhan Tapi Kecelakaan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas - Kader DPC PDIP Tangerang Selatan, Mustakim dipastikan tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Hal itu sekaligus membantah spekulasi yang menyebutkan Mustakim adalah korban pembunuhan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teka-teki tewasnya seorang kader DPC PDIP Tangerang Selatan, Mustakim (34) di sebuah selokan di Jalan Pesanggrahan Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan akhirnya terungkap.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan menyebut Mustakim dipastikan tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Hal itu sekaligus membantah spekulasi yang menyebutkan Mustakim adalah korban pembunuhan.

"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat karena laka (kecelakaan)," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Kasubag DPRD Jambi Mengundurkan Diri Buntut Kecelakaan Mobil Dinas yang Dikendarai Anaknya

Meski begitu, Nazirwan belum membeberkan lebih detil apakah Mustakim adalah korban kecelakaan tunggal atau tabrak lari.

Ia hanya menyebutkan kasus ini ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Bisa koordinasi dengan unit laka," ujar dia.

Di TKP, polisi menemukan motor korban terparkir di pinggir jalan tak jauh dari tempat ditemukan jenazah Mustakim.

Jasad Pria di Selokan

Sebelumnya, warga di sekitar Jalan Pesanggrahan Raya RT 04/05, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dihebohkan dengan penemuan jasad pria di sebuah selokan pada Senin (30/1/2023) pagi.

Korban diketahui bernama Mustakim (34), seorang karyawan swasta jika dilihat dari tanda pengenal milik korban.

"Iya benar, tadi pagi, ada laporan dari warga masyarakat, yang kemudian kita tindak lanjuti dengan mendatangi TKP," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dihubungi, Senin (30/1/2023).

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi mengatakan jasad tersebut ditemukan sekira pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Maaf soal Penetapan Tersangka Mahasiswa UI dalam Kasus Kecelakaan Maut

Ade mengatakan awalnya dua orang saksi yang merupakan petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) Kecamatan Pesanggrahan melihat sebuah motor Honda Vario dengan nomor polisi B-6617-WOT terparkir di pinggir jalan sekira pukul 04.15.

"Saat itu saksi menemukan ada satu unit motor sudah terparkir di pinggir jalan pada pukul 04.15 WIB. Saksi saat itu hendak absen di kantor kecamatan untuk bekerja," kata Ade.

Setelah itu, saksi bekerja dengan menyapu di jalan Pesanggrahan tersebut. Namun, sepeda motor yang tadi dilihat masih terparkir di tempat yang sama sekira pukul 06.00 WIB.

Setelah didekati, lanjut Ade, saksi melihat ada jasad korban berada di selokan di sekitar lokasi.

"Kendaraan tersebut masih ada di lokasi tidak bergeser. Dan menemukan mayat dalam kondisi telungkup di dalam saluran air. Penemuan mayat tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian," ucapnya.

Ade mengemukakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, jasad korban ditemukan dalam keadaan telungkup.

Sementara itu, barang berharga korban yang ditemukan di lokasi berupa motor Honda Vario, dompet berisi identitas, dan satu ponsel.

Adapun penyebab kematian sampai saat ini masih diselidiki Penyidik Polsek Pesanggrahan dan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Dugaan penyebab korban meninggal dunia masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah melakukan olah TKP dan korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," ucap Ade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini