TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delegasi Korps Wanita Indonesia (Kowani) di bawah pimpinan Hadriani Uli Silalahi selaku Chair W20 Indonesia menghadiri W20 1st Inception Meet 2023 di Aurangabad, India pada 27-28 Februari 2023 lalu.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Kowani, Farahdibha Tenrilemba di hari pertama diundang berbicara di MGM University mewakili Indonesia.
Dihadapan sekitar 1000 aktivis perempuan se dunia, Farahdibha menyampaikan pidato terkait kesuksesan W20 2022 saat Indonesia menjadi Presidensi G20. Dalam pidato tersebut juga dipaparkan poin-poin yang berhasil menjadi keputusan di arena W20 2022 lalu.
Farahdibha yang didaulat sebagai Co-Chair Taskforce Grassroot Leadership W20, juga memimpin salah satu sesi seminar dengan tema 'Creating an Enabling Ecosystem for Women Leaders at the Grassroots' yang merupakan tema yang membahas kepemimpinan perempuan dimulai dari kaum akar rumput.
"Pembahasan sesi seminar ini menekankan pada mengangkat peran perempuan sebagai pengambil keputusan, peran ibu sebagai motor pada perubahan global, peran perempuan pedesaan dan peran perempuan di era digital," ujar Farahdibha yang juga Sekretaris Umum DPP Wanita Tani (Wantan) ini.
Para panelis yang hadir dalam pembahasan ini, imbuhnya, adalah Prof Shamika Ravi, Member Economic Advisory Council to Prime Minister India, Bharati Gosh, Former Indian Police Service, Sudhaben Patel, Vice Chairperson Valsad District Cooperative Milk, Farah Arabe, Co-President Harvard Kennedy School’s Women Network, Sibulele Poswayo, Gender Specialist Border Rural of South Africa, dan Rimjhim Gour, Founder and CEO of Gramya.