TRIBUNNEWS.COM - Kondisi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo (20), David Ozora (17), menunjukkan perkembangan.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan pihak keluarga korbaDavid, Rustam Hatala, yang mengatakan kondisi David semakin hari menunjukkan perkembangan yang bagus.
Rustam juga mengatakan tingkat kesadaran yang dialami David semakin meningkat.
"Sekarang itu sudah sering membuka mata, terus banyak melakukan respons, cuma belum sadar sepenuhnya," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023).
Rustam menambahkan, David sempat menunjukan emosional dan kemarahannya, namun fase itu sudah lewat.
"Bahkan kemarin dia masih menunjukkan emosionalnya dia, jadi kayak ada kemarahan yang keluar gitu," terangnya.
Baca juga: David Tak Kenal Pelaku MDS, Anak Pejabat Pajak
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengunjungi David pada Selasa (7/3/2023).
Kedatangan Fadil Imran ke RS Mayapada secara langsung tersebut untuk mendoakan kesembuhan David.
Fadil Imran menegaskan akan berkomitmen menyelesaikan kasus yang terjadi secara adil.
"Sore ini saya datang rumah sakit Mayapada untuk membesuk Ananda David dan memberikan dukungan moral kepada keluarga, orang tua, dan handai taulan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.
"Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan saya berkomitmen menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya," tegasnya.
Baca juga: Selain AGH, Saksi N dan R juga Layangkan Permohonan Perlindungan ke LPSK Kasus Pengeroyokan David
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menetapkan AG sebagai pelaku atau anak yang berkonflik dengan hukum.
Penetapan tersebut menyusul Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas yang telah ditetapkan terlebih dahulu menjadi tersangka.
Pernyataan AG ditetapkan sebagai pelaku diungkapkan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dalam konferensi pers, Kamis (2/3/2023).